
Lampungjaya.news, Tanggamus – Menjadi hari ketika lentera harapan dinyalakan kembali di Pekon Kanoman. Di bawah atap Kantor Pekon, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, sebuah adegan sederhana namun penuh makna terhampar: Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap IV.
Ini bukan sekadar transfer dana, melainkan sebuah peluk hangat dari pemerintah pekon kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menjembatani jurang tantangan ekonomi dari bulan Oktober hingga Desember. Rabu (19/11/2025).
Kehadiran: Saksi Komitmen di Tengah Keterbatasan
Acara penyaluran ini, yang diselimuti suasana haru dan bahagia yang tak terucapkan, dihadiri oleh para saksi komitmen pembangunan desa.
Tampak hadir Sekretaris Kecamatan Semaka yang menjadi representasi kehadiran pemerintah tingkat atas, didampingi oleh Pendamping Desa sebagai penyambung aspirasi, Badan Hippun Pemekonan (BHP) sebagai kontrol sosial, serta Kepala Pekon Patnoto dan segenap aparatur pekon yang menjadi nahkoda utama.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa setiap rupiah yang disalurkan adalah wujud tanggung jawab yang dipertanggung jawabkan.
Sang Kepala Pekon dan Janji yang Terukir
Kepala Pekon Kanoman, Patnoto, menyambut momen ini dengan tatapan penuh harap. Dalam penuturannya, ia tidak sekadar menyampaikan program, namun menorehkan sebuah janji di hadapan warganya.
”Kami berharap, bantuan ini dapat menjadi angin segar yang signifikan bagi para penerima, sebuah daya ungkit agar dapur tetap mengepul,” ujar Patnoto, suaranya sarat optimisme. “Pemerintah pekon akan terus berupaya menjadi pelita yang hadir di tengah setiap gulita masalah yang dihadapi masyarakat. Ini adalah panggilan kami.”
Kisah di Balik Senyum dan Air Mata
Kali ini, hati itu tercermin dari pengakuan salah seorang penerima bantuan yang memilih untuk tetap anonim. Dengan mata yang mulai berkaca-kaca, menahan aliran rasa syukur, ia mengungkapkan:
”Bantuan ini adalah nafas kedua bagi kami. Kami akan menjadikannya benih yang ditanam sebaik mungkin, demi keberlangsungan kebutuhan keluarga,” tuturnya lirih, namun kata-katanya menggaung kuat di ruang acara.
Proses penyaluran itu sendiri, yang berlangsung lancar, tertib, dan disiplin di bawah protokol kesehatan yang ketat, menjadi simbol keseriusan. Raut wajah para penerima, meskipun tertutup masker, memancarkan antusiasme dan semangat yang membara – sebuah isyarat bahwa mereka siap menyambut esok yang lebih baik.
Dampak yang Terus Mengalir
Kegiatan ini bukan hanya catatan administratif, melainkan monumen nyata bahwa pemerintah pekon adalah denyut nadi yang peduli pada denyut kehidupan masyarakatnya.
Diharapkan, kucuran dana ini dapat menjadi katalisator positif yang tak hanya meningkatkan daya beli, tetapi juga kualitas hidup dan harkat martabat seluruh warga Pekon Kanoman.
Semoga bantuan ini benar-benar membawa berkah yang mengalir dan kebahagiaan yang abadi bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat. (Rizal)


