Lampungjaya.news, Liwa – Wakil Bupati Lampung Barat H.Mad Hasnurin, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Akmal Abdul Nasir, SH., Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Wasisno Sembiring, melaksanakan prosesi penyambutan 15 orang tenaga kesehatan (Nakes) nusantara sehat, yang dipusatkan di Aula Kagungan Setdakab Lambar. Kamis (1/10/2020).
Ke-15 orang Nakes yang terdiri dari dokter gigi, dokter umum, analis, bidan dan perawat tersebut akan ditempatkan di dua Puskesmas yakni Puskesmas Pagardewa, dan Puskesmas Srimulyo Suoh.
Dalam sambutannya, Mad Hasnurin mengungkapkan, kesehatan merupakan investasi dalam mendukung pembangunan nasional, namun fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah masih terkendala oleh pemenuhan tenaga kesehatan.
Hal tersebut menyebabkan pelayanan kesehatan di daerah tidak dapat dilaksanakan secara optimal, Ketersediaan tenaga kesehatan dan sarana prasarana merupakan masalah utama yang terjadi di lapangan. namun demikian, aktivitas pelayanan wajib dilaksanakan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak dapat ditunda.
Oleh sebab itu diperlukan kebijakan khusus mengenai model penempatan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan menyesuaikan karakteristik daerah,ungkapnya.
“Alhamdulillah tahun 2020 Lampung Barat mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat kembali mendapatkan tenaga nusantara sehat tim yang akan bertugas hari ini sampai dua tahun ke depan di puskesmas pagar dewa dan puskesmas sri mulyo.
Nusantara sehat tim kesehatan 15 ini terdiri dari 15 tenaga kesehatan diantaranya adalah dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga analis/ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian, jenis tenaga kesehatan tersebut sangat dibutuhkan di lampung barat karena memang terbatas jumlah sumber daya manusianya.
Sementara Amir Su’udi selaku pembina Wilayah dari Kemenkes RI yang datang langsung mendampingi Para Nakes Nusantara Sehat tersebut mengungkapkan, 15 orang Nakes tersebut berasal dari sejumlah daerah di Indonesia diantaranya dari Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Natuna dan lainnya.
Sebelum ditugaskan, mereka telah melewati berbagai proses seleksi termasuk tes psikologi, karena mereka akan jauh dari kampung halaman dan keluarga serta akan bertugas dalam tim, dan Nakes yang ditempatkan juga tidak ada yang berasal dari Lampung,”ungkapnya.(Ipung)
