
Lampungjaya.news, Tanggamua – Waykerap Hujan dan banjir terus menerus akibatkan sisi jembatan Banding agung Pekon Waykerap ambrol, separu badan jalan hanyut terbawa banjir.
Kepada awak media, Matsahtiri warga dusun banding agung waykerap mengatakan, hujan yang turun terus menerus yang memicu banjir, mengerus tanggul darurat yang dibangun Pemkab Tanggamus pasca banjir awal tahun kemarin hanyut terbawa derasnya banjir.
Selain mengerus tanggul yang terbuat dari tumpukan krokos, banjir juga mengerus pondasi sisi jembatan penghubung dusun Banding agung dengan Pekon Waykerap Kecamatan Semaka, akibatkan separu badan jalan amblas.
Menurut dia, amblasnya badan jalan tersebut, kendaraan roda empat tidak bisa lagi melintas, bahkan kendaraan roda dua pun harus bergantian saat melintasi karena sempitnya jalan dan sangat membahayakan pengguna jalan.
“Saya berharap ada perhatian dan perbaikan dari pemkab tanggamus, mengingat jembatan tersebut akses keluar masuk satu-satunya, kami sangat kesulitan untuk membawa keluar masuk barang, karena mobil tidak bisa masuk, katanya kepada awak media. Sabtu (12/12)
Berbeda, tokoh adat dusun Banding agung ,Haryanto gelar Batin Pelita Jaya Haryanto berharap, agar pemkab membuat tanggul permanen atau paling tidak tanggul bronjong, karena tanggul darurat dari tumpukan kroskos kali sangat mudah tergerus setiap kali ada banjir.
Dia juga berharap separu badan jalan yang tergerus banjir segera ditutup, supaya mobil bisa melintas untuk membawa keluar masuk hasil bumi dari dusun banding agung dan sekitarnya, demikian harapnya. ( Rizal)