Lampungjaya.news, Tuba Barat – Kapolres Tulangbawang Barat AKBP.Hadi Saepul Rahman,Sik disahkan menjadi suku adat Lampung setelah dilakukan Pepung Adat Marga Empat Tulangbawang, yang berlangsung di kediaman H.Herman Artha RM,S.IKom.MM ketua Federasi megow pak Tulangbawang, Senin (11/1/2021).
Pepung Adat yang di hadiri para tokoh adat megow pak Tulangbawang tersebut, Kapolres Tubaba dikukuhkan melalui Pepung adat masuk dalam warga Panaragan Marga Tegamoan, megow pak Tulangbawang.
“Ya saya masuk suku Lampung melalui Pepung adat,” Kata Hadi Saepul Rahman, Senin(11/1/2021).
Dengan dilalui berbagai acara Adat suku Lampung maka Kapolres Tubaba disahkan menjadi adik ketua Federasi megow pak Tulangbawang kabupaten Tulangbawang Barat.
“Saya diangkat menjadi adik pak Herman Artha, dengan Marga pak herman arta tiyuh panaragan, gelar saya Tuan Pati Negara sementara untuk Istri saya Tuan Pembina,” jelasnya.
Dirinya sangat terharu bisa masuk adat Lampung dengan menaruh harapan kedepannya bisa terus menjalin hubungan kekeluargaan yang harmonis bukan hanya secara individu karena dirinya masuk warga Panaragan,marga tegamoan ,Marga Empat Tulangbawang.
“Atas ijin Allah dengan ini saya sudah masuk menjadi suku orang Lampung Panaragan, saya senang dan bahagia sekali bisa masuk suku Lampung, semoga kedepannya terus menjalin silahturahmi dengan warga Tubaba, bimbingan prilaku adat Lampung tentunya masih saya harapkan dengan kakak saya Herman Artha kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Marga Empat Tulangbawang kabupaten Tulangbawang Barat H.Herman Artha membenarkan Kapolres Tulangbawang Barat masuk adat Lampung.
“Ya benar Kapolres masuk adat Lampung seangkatan bersaudara dengan saya H.Herman Artha.RM.S.Ikom.MM Ketua Federasi adat marga empat Tulangbawang Glr.Suttan Bintang Marga didalam pepadun Suttan Bintang Marga suku tepuk darak tiyuh panaragan marga tegamoan, Hadi Saepul Rahman diberi Gelar Suttan Pati Negara dan nyonyanya diberi gelar Suttan Pembina,” pungkasnya.(Reki)
