
Lampungjaya.news, Liwa – Menurut salah satu awak media yang minta identitasnya untuk dianonimitaskan berinisial SY mengatakan, bahwa dirinya merasa dinas Kesehatan setempat tidak berlaku adil terhadap media yang ada di kabupaten Lampung Barat terutama kepada dirinya. Rabu, (21/04/2021).
“Gimana tidak, Pemkab Lambar yang saya ketahui telah mengelontorkan dana sebesar hampir Rp.100 juta kepada dinas tersebut melalui anggaran APBD Dan jelas peruntukannya untuk media yang terorganisir di dinas kesehatan tersebut, akan tetapi hal tersebut tidak berlaku yang ada hanya enam media saja yang di anggarkan, sedangkan media yang ada di Lampung Barat lebih dari enam media,”Ungkapnya.
Dia juga berharap, agar kiranya Dinas kesehatan setempat bisa berlaku adil artinya adil itu tidak selalu sama rata melainkan sama rasa. Terlebih lagi saat ini semua media terdampak Covid-19 dan tentu semua membutuhkan stimulan untuk bertahan hidup dan membesarkan perusahaan untuk dapat bertahan eksis.
“Secara pribadi dan mewakili rekan media yang lain saya berharap, agar kiranya pemangku kebijakan dalam hal ini Sekdakab agar bisa mengevaluasi kinerja Dinas kesehatan yang terkesan tebang pilih dalam membagi anggaran. Terlebih lagi media yang terdaftar di kominfo Lampung Barat ini banyak media “Tutupnya, kecewa.
Sementara, kabit kesehatan ERY engan disebutkan namanya mengatakan, bahwasanya dana tersebut bersumber dari APBD dan enam media tersebut sudah perintah dari atas,”Untuk media yang lain saya tidak tahu, karna itu sudah perintah dari atas, “Ungkapnya saat di temui media di ruang kerjaanya.(ipung)


