
Lampungjaya.news, Liwa – Jajaran Kejaksaan Tinggi Lampung, bersama dengan jajaran Pemkab Lampung Barat menjelajah destinasi wisata, dengan bersepeda, star dari dari Lamban Gedung Buay Bejalan, Di Way tepat di Pekon Kembahang, Sabtu (19/6).
Tampak hadir dalam kegiatan goes tersebut, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Rombongan Kepala Kajati Lampung Dr. Heffinur SH, Wakil Kajati Lampung Edyward Kaban, SH, Jajaran Forkopimda, serta Komunitas Goweser Lambar Liwa Gowes Comunity (LGC), GOSS, GT.c, GOCAPI, GSS , Palak GoCo, G-sock, Goweser RSUDAU, GOKAR, BBC dan Komunitas Sepeda Kejaksaan.
Sesaar dari star rombongan goes tersebut melanjutkan perjalanannya menuju Kebun Raya Liwa (KRL) di Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balik Bukit dengan menempuh rute sekitar 10 Km, berlanjut penanaman pohon, ramah tamah, sekaligus eksplorasi wisata KRL.
Dalam Sambutan Kepala Kajati Lampung, Dr. Heffinur, S.H, mengatakan kunjunganya ke Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini selain dalam rangka silaturrahmi, juga ingin melihat beberapa destinasi wisata yang ada, yang dimiliki kabupaten ini patut dibanggakan.
“Tidak salah kalau Lampung Barat Destinasinya wisatanya dijuluki sebagai setengahnya sorga, selain indah juga menyajikan kesejukannya, kata Heffinur.
Dalam Sambutan Bupati Lampung Barat Hi. Paris Madsus menjelaskan, Lampung Barat yang memliki luas wilayahnya sekitar 2.117 km² dengan mayoritas penduduknya 70% sebagai petani kopi, dan terkenal dengan kopi Robustanya.
Selain kopi, Lampung Barat merupakan sentra sayur mayur di 5 kecamatan, dan juga Lampung Barat merupakan daerah yang begitu kaya dengan potensi wisatanya sehingga tersirat isitilah bahwa Kabupaten Lambar merupakan sepotong surga.
“Selain Kebun Raya Liwa, Lampung Barat mempunyai Danau Ranau di Kecamatan Lumbok Seminung, ada Negeri di Atas Awan tepatnya di Bukit Gerday Bawang Bakung di Kecamatan Batu Brak, dan wisata yang satu-satunya ada di Indonesia yaitu Kawah Nirwana dan Keramikan yang ada di Kecamatan Suoh,” tegas Parosil.(ipung)