BERKAH DARI PKPNU, SAYA LEBIH TAHU DENGAN NU

Lampungjaya.news, Liwa – Haflah Akhirus Sanah merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan jajaran pengurus Pondok Pesantren Raudlatus Sholihin Kecamatan Air Hitam.
Acara yang digelar meriah tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Al- Ishlah.Minggu (4/7/2021).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Lampung Barat yang diwakili oleh Kabag Kesra Nopiardi, Habib Abdurrahman bin Hasan Al Hadad dari Lampung Utara selaku penceramah, Ketua PCNU Lampung Barat Hi.M. Danang Harisuseno, S.Ag,.MH beserta jajaran, Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Imam Syafii, S.Pd., Uspika Kecamatan Air Hitam, dan para Wali Santri,

Dalam laporannya, ketua Panitia Andi Cahyadi, SH.MH yang juga Camat Air Hitam mengatakan bahwa apresiasi secara khusus disampaikan kepada masyarakat yg sangat antusias terhadap acara tersebut.Sy tahu persis bahwa undangan yang saya tandatangan hanya 30 undangan,tapi melihat kenyataannya masyarakat sangat antusias,”katanya.

Pandemi Covid blm berlalu, bahkan gelombang kedua mulai masuk, utk itu dihimbau utk selalu memakai masker dan menjaga kesehatan,”lanjutnya.

Sementara Pimpinan Ponpes Roudlotus Sholihin KH.Moh.Toha dalam sambutannya mengatakan bahwa Ponpes Raudlatus Sholihin berdiri tahun 1995, dan sampai saat ini sudah berdiri Madrasah Ibtidaiyah,Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan kedepan direncanakan akan berdiri Perguruan Tinggi.

Menyikapi kondisi yang saat ini terjadi dengan pandemi Covid 19, Kyai yang merupakan Mursyid Thoriqah Qadiriyah Naqsabandiyah tersebut mengatakan, bahwa menurut Alim Ulama ada 2 kewajiban bagi kita dlm menyikapi Covid 19 yaitu wajib untuk mengikuti aturan pemerintah, dan wajib mengikuti aturan ulama, untuk menganjurkan selalu berdoa.

Saya merasa bersyukur karena saya bisa mengikuti acara ini, karena kondisi nya kurang sehat, alhamdulillah setelah suntik vitamin dan istirahat yang cukup saya sudah sehat, mudah mudahan ini merupakan ujian dari Alloh swt,”katanya.

Lebih lanjut Kyai Toha yg juga Mustasyar PCNU tersebut mengatakan bahwa para santri yang ada di pondoknya merupakan generasi penerus perjuangan NU khususnya di Lampung Barat. Alhamdulillah setelah sy ikut PKPNU, berkah dari PKPNU saya lebih tau tentang NU.

Bupati Lampung Barat yang diwakili Kabag Kesra Nopiardi dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan korban pandemi Covid 19 di seluruh wilayah cukup tinggi ditambah lagi munculnya varian baru virus tersebut. Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, senantiasa cuci tangan dan menjaga kesehatan.Kita sama sama berdoa mudah mudahan, melalui pengajian ini, Covid 19 cepat berlalu dan musnah dari bumi tercinta ini,”katanya.

Lebih lanjut Parosil mengatakan bahwa terkait dengan pembangunan di Lampung Barat, pemerintah berusaha utk mensejahterakan masyarakatnya. Banyak program yang telah digelontorkan oleh pemerintah, misalnya dalam bidang keagamaan, bantuan terhadap guru ngaji, imam masjid, marbot, bantuan rumah ibadah. Dalam bidang pendidikan ada bantuan beasiswa untuk anak anak Lampung Barat yang diterima di Fakultas Kedokteran Negeri. Bantuan seragam gratis dan banyak lagi program lainnya.(Ipung)