Coklit Data Pemilih Lampung Barat Telah Mencapai 98,98%

Lampungjaya.news, Liwa – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih oleh Pantarlih dikabupaten Lampung Barat untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 hingga minggu 14 Juli 2024 telah mencapai 98,98%.

Dari 15 Kecamatan terdapat enam kecamatan yang sudah mencapai 100% yakni Kecamatan Belalau, Lumbok Seminung, Batu Ketulis, Sukau, Sumberjaya dan Air Hitam sedangkan untuk sembilan kecamatan progres coklitnya telah mencapai 98,98%.

Kasubag Perencanaan,Data dan Informasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat, Okto Priadi mengungkapkan, optimis dalam beberapa hari kedepan Coklit data Pemilih bisa mencapai 100% sebelum tahapan coklit berakhir.Senin.15/07/2024).

“Alhamdulillah saat ini sudah progres Coklit di Kabupaten Lampung Barat telah 98,98% untuk kecamatan yang belum selesai kita optimis satu sampai dua hari kedepan akan tercapai 100% secara keseluruhan, sehingga PPS dan Pantarlih masih ada waktu untuk melakukan pengecekan atas hasil coklit yang dilakukan, sehingga pada saat PPS melakukan rekapitulasi tidak menemukan persoalan dikemudian hari”ungkap Okto saat dikonfirmasi.

Dijelaskan, progres 98,98% itu terdiri dari 223.062 data pemilih, dari jumlah total data pemilih sebanyak 225.353 yang di Coklit.

Sehingga saat ini tersisa sebanyak 2.291 data pemilih lagi yang belum tercoklit, yang tersebar di 9 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada.

“Petugas kami di lapangan terus berupaya untuk mempercepat proses Coklit, meski sebenarnya tahapan Coklit masih panjang yakni hingga 24 Juli 2024 mendatang,” kata dia melanjutkan.

KPU Kabupaten Lampung Barat, melalui 886 Pantarlih terus melaksanakan Coklit data pemilih, di 131 Pekon dan 5 kelurahan di kabupaten setempat.

Sejauh ini Coklit yang dilakukan oleh seluruh Pantarlih tidak ada kendala yang begitu berarti, yang dapat tertundanya pantarlih melakukan coklit, semua berjalan dengan lancar.

Tentu semua capaian ini tidak akan kita dapati tanpa dukungan dari masyarakat, aparat pekon, panwascam atau PKD yang terus melakukan pengawasan disaat pantarlih melakukan coklit. (Ipung)