Jembatan Penghubung Lampung – Sumsel Rusak Parah, Warga Menangis Harap Perbaikan

Lampungjaya.news, Tubaba – Di tengah hamparan sawah dan kebun, sebuah jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung antara Provinsi Lampung dan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, kini tinggal kenangan. Jembatan yang berada di Tiyuh Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, rusak parah dan nyaris tak layak dilalui.

Besi penyangga jembatan banyak yang patah, lantai jembatan bolong di sana-sini. Setiap kali kendaraan lewat, kayu-kayu penopang berderit seakan menahan napas. Demi tetap bisa dilalui, warga bergotong royong menutup celah jembatan dengan potongan batang kelapa. Namun, semua itu hanya upaya darurat yang tak mampu bertahan lama.

Broto, salah seorang warga setempat, tak kuasa menyembunyikan rasa sedihnya.

“Jalan ini sebenarnya tembus sampai Palembang, banyak kendaraan perkebunan HTI yang lewat sini. Tapi sudah hampir lima tahun jembatan ini rusak. Kami hanya bisa pasang batang kelapa supaya mobil dan motor bisa lewat,” ucapnya lirih.

Ia menambahkan, kerusakan jembatan ini bukan hanya menyulitkan aktivitas ekonomi warga, tetapi juga membahayakan nyawa.

“Anak-anak sekolah sering jatuh. Ada yang luka-luka karena terperosok di jembatan ini. Kami sangat takut kalau ada korban jiwa. Tolonglah pemerintah, kami mohon jembatan ini dibaguskan,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Bagi warga Tri Tunggal Jaya, jembatan ini adalah urat nadi kehidupan. Setiap hari, mereka bertaruh nyawa melewatinya demi bisa pergi ke sekolah, ke kebun, atau membawa hasil panen ke pasar. Harapan mereka sederhana: jembatan yang aman, agar tak ada lagi tangisan di tengah jalan.(Jhn)