Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMKN 1 Bukit Kemuning: Fakta Mengejutkan di Balik Kondisi Sekolah yang Memprihatinkan

Lampungjaya.news, Bukit Kemuning – Dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat di SMK Negeri 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara. Senin (6/10/2025).

Sejumlah temuan di lapangan menunjukkan adanya dugaan dana BOS tidak digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk perawatan fasilitas sekolah.

Pantauan langsung di lokasi memperlihatkan kondisi fisik sekolah yang sangat memprihatinkan.

Beberapa ruang kelas terlihat tidak terawat, dengan banyak coretan di dinding, plafon yang rusak, dan lantai keramik yang pecah.

Warna cat dinding sekolah juga mulai memudar, dengan beberapa pintu ruang kelas yang rusak dan dipenuhi coretan.

Selain itu, bangku dan meja belajar siswa nampak sudah buruk dan tak layak lagi pakai.

Saat awak media berupaya mengkonfirmasi langsung kepada kepala sekolah, namun sayangnya, kepala sekolah tidak berada di tempat.

Riki, seorang guru Bengkel (TSM) di sekolah tersebut, mengaku tidak berani menjawab soal anggaran perawatan fasilitas sekolah dan meminta awak media untuk menghubungi kepala sekolah atau Waka Sapras di lain waktu.

“Saya ga tau soal anggaran. Mau jawab takut salah,” ucap Riki

Riki menyebut, dirinya hanya seorang guru kelas, jadi soal perawatan pasilitas sekolah tanyakan saja langsung kepada kepala sekolah atau Waka saprasnya.

Dugaan penyalahgunaan dana BOS ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pengelolaan anggaran di sekolah tersebut.

Padahal, sudah jelas setiap tahunnya ada anggaran perawatan tersendiri yang dialokasikan dari dana bos.

Belum diketahui pasti berapa jumlah dana perawatan fasilitas sekolah SMKN 1 Bukit Kemuning setiap tahunnya, namun kondisi sekolah yang memprihatinkan ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan anggaran.

Dalam hal ini, publik tentu menunggu tindakan nyata dari pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk memperbaiki kondisi ini.

Apakah pihak sekolah akan transparan dalam penggunaan dana BOS dan memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak? Ataukah kasus ini akan terus berlarut-larut tanpa penyelesaian?

Sampai berita ini dipublis, kepsek SMKN 1 Bukit Kemuning belum dapat dikonfirmasi. (Darwis cs)