Tiyuh Kartaharja Gelar “Jumat Bersih”, Wujud Nyata Gotong Royong Dan Kepedulian Lingkungan

Lampungjaya.news, Tubaba – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali terpancar di Tiyuh Kartaharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Jumat, (10/10/2025),

Seluruh elemen masyarakat bersama aparatur tiyuh kompak melaksanakan kegiatan “Jumat Bersih” di bawah komando Penjabat Kepalo Tiyuh, Bandarudin.

Kegiatan ini berlangsung penuh antusias dan diwarnai semangat gotong royong. Warga dari berbagai lapisan masyarakat — mulai dari aparatur tiyuh, tokoh masyarakat, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga — bahu membahu membersihkan jalan, selokan, fasilitas umum, serta area sekitar Balai Tiyuh Kartaharja.

Dalam kesempatan tersebut, . Kepalo Tiyuh Bandarudin menegaskan bahwa kegiatan “Jumat Bersih” tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

“Gotong royong adalah identitas kita. Melalui kebersamaan seperti ini, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap tiyuh,” ujar Bandarudin dengan penuh semangat.

Aksi nyata ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat. Warga berharap kegiatan “Jumat Bersih” dapat dijadikan agenda rutin setiap pekan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan.

Langkah positif yang dilakukan Tiyuh Kartaharja ini dinilai mampu menjadi teladan bagi tiyuh-tiyuh lain di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan, mempererat kebersamaan, serta menghidupkan kembali nilai gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Indonesia.

Meski demikian, di tengah semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat juga berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap kondisi infrastruktur di wilayah mereka.

Jalan penghubung antar-tiyuh — seperti dari tiyuh daya murni dan Kartaharja, RK 01 dan kini memerlukan perbaikan menyeluruh. Warga menilai, hal itu semestinya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat agar aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.(Jhn)