LAmpungjaya.news, Krui – Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan menghadiri kegiatan Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung dengan tema “Sinergi dan Komitmen Bersama Kepala Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia untuk Kualitas ASN Pendukung Asta Cita.”
Kegiatan yang berlangsung di Bandar Lampung ini dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djauzal, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, para Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah/BKPSDM se-Provinsi Lampung.
Turut hadir secara langsung memberikan arahan, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djauzal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BKN dalam memperkuat penerapan manajemen talenta ASN untuk membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
“Manajemen talenta ASN merupakan kunci dalam menyiapkan aparatur yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga berkomitmen terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem merit yang adil dan transparan di seluruh instansi,” ujar Gubernur Rahmad Mirzani Djauzal.
Sementara itu, Kepala BKN Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. menjelaskan bahwa sistem manajemen talenta ASN dirancang untuk memastikan setiap ASN ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki.
“Sistem manajemen talenta ASN ini bertujuan untuk memastikan ASN berada di posisi yang tepat, sekaligus menciptakan regenerasi SDM ASN yang profesional dan adaptif,” ungkap Zudan.
Ia menambahkan bahwa manajemen talenta tidak hanya terkait penempatan jabatan, tetapi juga pengembangan karier ASN melalui pendidikan, pelatihan, serta penciptaan prestasi dan inovasi.
“Dengan manajemen talenta, siapa pun bisa kita siapkan, baik melalui pendidikan dan pelatihan, sekolah tinggi, maupun capaian prestasi dan inovasi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan sistem manajemen talenta ASN di daerah.
Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, penerapan manajemen talenta ASN merupakan langkah strategis dalam menciptakan birokrasi yang profesional dan berintegritas.
“Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mendukung penuh kebijakan ini. Dengan manajemen talenta, setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai kemampuan dan kinerja terbaiknya,” ujar Bupati Dedi Irawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., menyampaikan bahwa penerapan manajemen talenta ASN diharapkan mampu memperkuat sistem merit dan mendorong kinerja aparatur yang lebih objektif.
“Melalui penerapan manajemen talenta ASN, setiap proses pengangkatan, rotasi jabatan, promosi, dan pengembangan kompetensi harus dilakukan secara objektif, berbasis kemampuan dan kinerja. Langkah ini akan mewujudkan birokrasi yang profesional, transparan, dan efisien. Sistem ini juga akan menghapus praktik yang merugikan serta memberikan kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” ungkap Tedi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh pemerintah daerah di Provinsi Lampung untuk memperkuat komitmen dalam membangun sumber daya manusia aparatur yang unggul, berintegritas, dan siap mendukung pencapaian Asta Cita pemerintahan. (ipung)
