Lampungjaya.news, Way Kanan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan terus memperkuat upaya peningkatan partisipasi pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Muria Darul Falah, Kecamatan Baradatu. Kamis (20/11/2025).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Way Kanan, Ibnu Muslim, menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten memberikan pendidikan pemilih kepada pemilih pemula maupun masyarakat umum.
“KPU berkomitmen memberikan informasi kepemiluan yang benar, lengkap, dan mudah dipahami agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara sadar dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebagai bentuk inovasi, KPU Way Kanan juga melaksanakan sosialisasi melalui media daring, salah satunya kanal YouTube resmi KPU Way Kanan.
Program tersebut dikemas dalam format dialog podcast dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan yang selama ini berkolaborasi mendukung penyelenggaraan tahapan pemilu dan pemilihan.
Beberapa narasumber yang telah hadir meliputi perwakilan dari Kesbangpol Way Kanan, Bawaslu Way Kanan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, dan Dinas Kominfo. Pada episode mendatang, KPU Way Kanan akan menghadirkan perwakilan dari Polres Way Kanan, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Lapas.
Ibnu Muslim menambahkan bahwa KPU Way Kanan juga melaksanakan program KPU Goes to School, di mana komisioner hadir sebagai pembina upacara sekaligus memberikan sosialisasi kepada calon pemilih pemula. Program ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pemahaman demokrasi dan kepemiluan bagi generasi muda.
Melalui kanal YouTube, masyarakat dapat mengetahui peran, dukungan, serta bentuk kolaborasi yang diberikan oleh berbagai pihak—baik secara langsung maupun tidak langsung—selama tahapan pemilu dan pemilihan berlangsung.
Pada kesempatan tersebut, Taufiqul Mukarrom, S.Kom, penggiat demokrasi yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan pentingnya pendidikan demokrasi bagi pemilih pemula. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki kontribusi besar dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa.
“Pemilih pemula harus memahami arti penting suara yang mereka miliki. Mereka perlu mampu memilah informasi, tidak mudah terpengaruh kabar tidak benar, serta berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi,” ungkapnya.
Ia juga mendorong para siswa untuk selalu mencari informasi dari sumber resmi dan memastikan diri terdaftar sebagai pemilih.
Kegiatan sosialisasi di Pondok Pesantren Sunan Muria Darul Falah diikuti oleh 35 siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif dalam sesi diskusi. Para peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar hak pilih, proses pemilu, serta peran penyelenggara dan pengawas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Way Kanan Hairul Pasya, Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM Ibnu Muslim, Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi Nufi M. Yusuf, Kasubag Parmas dan SDM Junaidi, Ketua Yayasan Achmad Fauzi, serta dewan guru lainnya. (LJ)
