
Lampungjaya.news, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan bonus tali asih kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela di Mahan Agung, Rabu (26/11/2025).
PON Beladiri yang berlangsung pada 12–25 Oktober 2025 itu diikuti kontingen Lampung berkekuatan 81 atlet. Mereka turun pada 9 dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan dan berhasil membawa pulang medali dari 6 cabang.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi atas capaian kontingen Lampung yang menempati peringkat ke-10 nasional. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan kekuatan atlet bela diri Lampung yang mampu bersaing dengan provinsi-provinsi lain.
“Dari 9 cabang yang kita ikuti, 6 berhasil menyumbangkan medali. Ini prestasi luar biasa dan tentu membanggakan daerah,” ucap Wagub.
Pemprov Lampung memberikan bonus sebagai bentuk penghargaan kepada para atlet dan pelatih. Bonus untuk peraih medali emas diberikan sebesar Rp15 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta. Jihan menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap pembinaan atlet akan terus diperkuat.
“Kami berkomitmen mendukung seluruh proses pembinaan hingga keikutsertaan atlet pada setiap ajang yang digelar KONI maupun Kementerian Olahraga. Atlet Lampung harus selalu siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara, Ketua KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat menjelaskan, Lampung meraih total 20 medali dari PON Beladiri 2025, terdiri dari 5 emas, 5 perak, dan 10 perunggu. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai bukti bahwa pembinaan cabang olahraga bela diri di Lampung terus berkembang.
“Lampung mampu berdiri sejajar dengan provinsi besar lainnya. Ini menjadi modal penting untuk meningkatkan prestasi pada ajang berikutnya,” ucap Taufik.
Taufik menambahkan, tahun 2026 akan digelar PON Beladiri tahap kedua di Manado untuk cabang yang belum dipertandingkan di Kudus. KONI Lampung pun mulai menyiapkan atlet sejak dini agar mampu mempertahankan prestasi.
Pada kesempatan itu, KONI juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Lampung atas dukungan berkelanjutan terhadap pembangunan olahraga daerah. Menurut Taufik, sinergi pemerintah, KONI, dan masyarakat menjadi kunci peningkatan prestasi atlet Lampung.
Penyerahan bonus tersebut diberikan kepada 20 atlet peraih medali. Peraih emas berasal dari cabang Karate, Pencak Silat, Kempo, dan Judo. Sementara perak dan perunggu diraih atlet dari cabang Pencak Silat, Sambo, Taekwondo, dan Judo.
Selain acara penyerahan bonus, Wakil Gubernur Jihan juga melepas tim sepak bola Lampung U-11 dan U-13 yang akan berlaga pada KV International Youth Tournament di Malaysia pada 29 November hingga 1 Desember 2025.
Wagub berharap keikutsertaan atlet muda Lampung di turnamen internasional tersebut dapat membentuk karakter, meningkatkan mental tanding, dan memperluas pengalaman mereka.
“Anak-anak kita akan bertemu dengan pemain dari berbagai negara. Ini kesempatan berharga untuk belajar sekaligus mengharumkan nama Lampung,” katanya.
Wagub menegaskan, Pemprov Lampung siap mendukung peningkatan kualitas atlet usia dini agar menjadi fondasi kuat bagi prestasi olahraga daerah di masa mendatang.
Wagub juga menyinggung rencana Lampung menjadi salah satu tuan rumah PON XXI pada 2032. Menurutnya, peluang tersebut akan mendorong percepatan pembangunan fasilitas olahraga dan penguatan pembinaan atlet.
“Jika Lampung dipercaya menjadi host, banyak fasilitas baru yang akan dibangun. Ini investasi besar bagi masa depan olahraga kita,” kata Wagub.
Di akhir kegiatan, Wakil Gubernur menutup sambutan dengan memberikan motivasi kepada para atlet dan menegaskan kembali bahwa para atlet adalah kebanggaan Lampung.
“Terima kasih kepada para atlet yang telah membawa emas dan mengharumkan daerah. Semoga prestasi ini terus berlanjut,” ujarnya.
Dengan penyerahan bonus dan pelepasan tim sepak bola junior tersebut, Pemprov Lampung menegaskan komitmen untuk terus memperkuat pembinaan atlet di semua tingkat, dari usia dini hingga senior.
Adapun atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 adalah sebagai berikut :
Atlet peraih Medali Emas :
- Fahrel Apriansyah Amartha (Karate)
- Riski Enjel Pinata (Pencak Silat)
- Ahya Mulya Bhakti (Pencak Silat)
- Vina Febriana Hasan (Kempo)
- Indah Permatasari (Judo)
Atlet peraih Medali Perak :
- M. Wilda (Pencak Silat)
- Muhammad Rizki Tama (Pencak Silat)
- Muhammad Arief Baskoro (Sambo)
- Carraya Idga Prameswari (Taekwondo)
- Rafita Nur Anggraini (Sambo)
Atlet peraih Medali Perunggu :
- Ocniel (Karate)
- Sepriani (Karate)
- M. Taufik (Karate)
- Arief Saputra (Pencak Silat)
- Pamela Windy Samosir (Sambo)
- Maulana Abitama (Sambo)
- Arriza Dwian Tino Murrod (Taekwondo)
- Tiara Fitri Nabila Sari (Judo)
- Hadi Prayitno (Sambo)
- Amar S. Bastian (Sambo)
Sumber : Dinas Kominfotik Provinsi Lampung. (LJ)


