
Lampungjaya.news, Tubaba – Suasana haru menyelimuti pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) Lurah Panaragan Jaya dari Rilman, SH., MM. kepada Sar’aini, SE., yang digelar di Aula Pusiban Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Camat TBT, Babinsa, Ketua TP PKK, aparatur kelurahan, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.
Rilman Pamit, Sampaikan Pesan Perjuangan Belum Usai
Dalam sambutan perpisahannya, Rilman menyampaikan ungkapan penuh emosi sekaligus permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin kelurahan selama satu dekade.
“Pada hari ini saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan atau kekhilafan selama saya memimpin Kelurahan Panaragan Jaya. Mungkin ada RT, RW, atau masyarakat yang tersinggung tanpa saya sadari. Mudah-mudahan semuanya memaafkan,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Rilman juga mengakui masih banyak pekerjaan besar yang belum tuntas dan harus diteruskan oleh pemimpin baru.
“Perjuangan kita belum selesai. PR yang belum selesai harus dituntaskan. Bahkan ke depan tantangan akan semakin berat karena persaingan semakin ketat,” tegasnya.
Ia meyakini Sar’aini, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Lurah dan merupakan putra daerah, memiliki bekal kuat untuk membawa Panaragan Jaya semakin maju.
“Saya yakin penerus saya ini lebih baik. Masih muda, lebih semangat. Dia tahu sejarah Panaragan Jaya. Doakan beliau bisa memimpin sampai pensiun,” ucapnya.
Camat TBT Apresiasi Dedikasi Satu Dekade Kepemimpinan
Camat Tulang Bawang Tengah, Ahmad Nazarudin, S.IP., M.IP., memberikan apresiasi atas pengabdian Rilman selama sepuluh tahun memimpin kelurahan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tubaba, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian Pak Rilman. Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar. Banyak hal yang kita lalui bersama, termasuk masa sulit saat Covid-19,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa perbedaan pendapat dalam proses pembangunan adalah hal wajar demi mencari keputusan terbaik.
“Terkadang kita berbeda pendapat, tetapi itu semua untuk kemajuan bersama. Saya berharap dengan kepemimpinan baru, kekompakan dan paguyuban tetap terjaga.”
Camat juga meminta dukungan masyarakat kepada lurah baru yang dinilai memiliki kedisiplinan kuat mengingat latar belakang keduanya berasal dari Satpol PP.
Lebih jauh, ia menguraikan berbagai agenda besar yang menjadi tantangan kelurahan ke depan, termasuk program nasional, pembangunan kantor koperasi merah putih, hingga skema bisnis kelurahan sebagai sumber pendapatan baru.
“Ke depan, seluruh hasil produk pertanian diharapkan bisa diserap oleh kopdes. Ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan kelurahan,” jelasnya.
Panaragan Jaya, sebagai pusat pemerintahan wilayah, juga dituntut menjaga kebersihan lingkungan dan membenahi kawasan pasar yang dinilai belum tertata maksimal.
“Kita sedih melihat kondisi pasar kita. Apalah artinya pasar megah jika lingkungannya kotor,” tegas camat.
Lurah Baru Tegaskan Komitmen Berkolaborasi
Lurah Panaragan Jaya yang baru, Sar’aini, SE., menegaskan komitmennya untuk membangun kelurahan melalui kolaborasi dari seluruh unsur masyarakat.
“Saya ingin di kepemimpinan saya dapat berkolaborasi dari semua lini agar ke depan bisa membangun Kelurahan Panaragan Jaya lebih baik dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada camat dan kepada Rilman yang dianggap sebagai sosok pembimbing.
“Terima kasih kepada Bapak Ahmad Nazarudin dan pamanda Rilman. Saya akan selalu meminta bimbingan agar dapat memimpin Kelurahan Panaragan Jaya menjadi kelurahan yang berdaya saing,” tutupnya.
Penutup Sertijab: Haru, Doa, dan Harapan Baru
Acara sertijab ditutup dengan penyerahan cenderamata dan salam perpisahan. Masyarakat berharap kepemimpinan baru dapat membawa peningkatan pelayanan publik, profesionalitas aparatur, serta penyelesaian berbagai pekerjaan rumah besar yang masih menanti. (Sp/jh)


