HUT Ke-54 KORPRI di Lampung Barat : "Pengabdian ASN, Kepedulian Lingkungan, dan Transformasi Kesehatan Warnai Peringatan Tiga Momentum Nasional

Lampungjaya.news, Liwa – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dirangkaikan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) serta Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati Lampung Barat, Senin (01/12/2025).

Ratusan peserta hadir sejak pukul 07.30 WIB, mulai dari jajaran ASN, PGRI, tenaga kesehatan, unsur TNI/Polri, kepala OPD, hingga perwakilan legislatif dan Forkopimda.

Sekretaris Daerah Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, sekaligus membacakan sambutan resmi bupati.

Nuansa kebangsaan, komitmen pengabdian, dan seruan menjaga kelestarian lingkungan berpadu kuat dalam peringatan yang menggabungkan tiga momentum nasional tersebut.

Dalam amanat tertulis Bupati Lampung Barat, tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju” ditekankan sebagai pengingat bahwa ASN merupakan motor birokrasi dan kekuatan pemersatu bangsa. Sekda Nukman menyampaikan apresiasi Ketua Umum KORPRI atas dedikasi dan loyalitas ASN selama 54 tahun, sejak KORPRI dibentuk pada 1971.

“ASN dituntut adaptif terhadap era digital, menjaga netralitas, menjunjung etika profesi, serta menjadi penggerak transformasi teknologi,” ujarnya.

Pemerintah juga terus memperkuat KORPRI melalui reformasi birokrasi dan Undang-Undang ASN yang baru, yang menegaskan perlindungan, peningkatan profesionalisme, dan kesejahteraan aparatur.

Seluruh anggota KORPRI diajak mengambil sikap KORPRI SIAGA melalui Delapan Tekad Kesiapsiagaan, mulai dari menjaga persatuan, memperkuat integritas, hingga mengawal pelaksanaan APBN dan APBD secara efektif.

“KORPRI adalah rumah besar bagi seluruh ASN. Dengan kekompakan dan semangat pengabdian, kita melangkah menuju Indonesia Maju 2045,” tegasnya.

Upacara juga menjadi momentum penyerahan plakat dan piala lomba bidang lingkungan hidup tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2025.

Penghargaan tersebut mencakup: Adiwiyata Tingkat Kabupaten, Lomba Kebersihan Kantor OPD dan Kecamatan, Lomba Kreasi Daur Ulang tingkat SMP/MTs sederajat, Lomba Menggambar tingkat SD/MI sederajat.

Penghargaan ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya peduli lingkungan sejak dini serta memperkuat identitas Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi.

Memperingati HCPSN, Sekda Nukman mengajak seluruh elemen masyarakat memperkuat komitmen menjaga keanekaragaman hayati di tengah ancaman deforestasi, perburuan liar, dan kerusakan habitat.

“Flora dan fauna adalah identitas bangsa. Peringatan ini bukan seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan tanggung jawab kita merawat alam,” ujarnya.

ASN hingga pelajar dan masyarakat luas didorong memulai langkah nyata seperti: tidak membuang sampah sembarangan, menanam dan merawat pohon, tidak memelihara satwa dilindungi secara ilegal.

“Kita harus menjadikan menanam sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan. Jangan tinggalkan air mata untuk anak cucu kita, tetapi tinggalkan mata air untuk mereka,” ucapnya.

Pada momentum Hari Kesehatan Nasional ke-61, Sekda menyampaikan pesan bahwa pembangunan kesehatan adalah investasi masa depan. Dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, pemerintah menegaskan komitmen menciptakan generasi produktif menjelang Indonesia Emas 2045.

Sekda menguraikan capaian transformasi kesehatan nasional empat tahun terakhir, antara lain: 52 juta masyarakat mengikuti Cek Kesehatan Gratis, 20 juta lebih menjalani pemeriksaan TB, 32 dari 66 RSUD prioritas meningkat kualitasnya.8.349 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan primer.

Sementara itu, prevalensi stunting turun menjadi 19,8%, 98% penduduk kini terlindungi JKN. Digitalisasi kesehatan melalui SATUSEHAT Mobile dan pemanfaatan kecerdasan buatan terus berkembang.

“Transformasi kesehatan adalah perjalanan panjang, tetapi penuh harapan. Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tanpa lelah menjaga nyawa dan memberi harapan,” pungkasnya.

Nukman menegaskan bahwa Lampung Barat tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas kesehatan. Diperlukan sinergi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, komunitas lingkungan, hingga akademisi.

“Semoga semangat pengabdian ASN, kepedulian lingkungan, dan gerakan menjaga kesehatan semakin mengakar dalam diri kita semua,” tutupnya.

Upacara ditutup dengan apresiasi kepada seluruh peserta, diikuti rangkaian penyerahan penghargaan dan sesi foto bersama.

Peringatan tiga momentum nasional ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi Lampung Barat dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing, sehat, dan lestari menuju 2045. (Ipung)