Lampungjaya.news, Metro – Masyarakat sepanjang Jl. Pattimura Kel. Banjarsari Kec. Metro Utara bergotong royong menimbun jalan yang berlubang di sepanjang jalan tersebut.
Aksi itu dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes atas tidak diperbaikinya Jalan Pattimura sebagai akses jalan penghubung utama antara Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.
Dari pantauan media, Jumat (3/7/2020) sore sekira pukul 15.00 WIB, masyarakat setempat dibantu Komuitas Briker Mania (Kobra) dan PT. Sutomo melakukan penimbunan jalan di ruas jalan berlubang yang mengalami kerusakan cukup parah.
Sedikitnya terdapat 5 titik lubang dengan kondisi kerusakan terparah, mulai dari lebar bermeter 2,5 meter dan kedalaman hingga 40 centimeter. Setiap hujan dengan intensitas tinggi, lubang-lubang tersebut tergenang air kerap mengakibatkan kecelakaan lalulintas.
Masyarakat mengaku aksi protes terhadap pemerintah dengan menimbun jalan itu akan terus dilakukan hingga jalan diperbaiki. Mereka berharap pemerintah serius dalam melakukan perbaikan dan perawatan jalan.
“Ini sebagai bentuk desakan dari masyarakat kepada pemerintah agar segara melakukan perbaikan di jalan Pattimura. Apalagi sekarang musim penghujan dan banyak jalan berlubang terlalu dalam yang membahayakan pengguna jalan lainnya karena sering terjadi lama lantas disini. Harapan kita ada keseriusan dari pemerintah untuk memperbaikinya,” ucap Abdul Hadi kepada Media, Jumat (3/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Metro Didik Isnanto yang turut bergotong royong menimbun jalan bersama warga mengaku, kerusakan Jl. Pattimura telah berlangsung lama.
“Posisi saat ini kodisi kerusakan jalan Pattimura memang parah, jalan dipenuhi lubang yang setiap hari ada saja pengendara yang laka lantas. Maka dari itu sambil menunggu provinsi yang katanya di bulan ini ada realisasi untuk pembangunan, kami warga bergerak bergotong royong menimbun lubang yang ada di jalan Pattimura ini dulu,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, DPRD sebelumnya telah mengusulkan perbaikan jalan Pattimura kepada pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait. Ia juga meminta pihak terkait untuk mengevaluasi pembangunan median jalan Pattimura.
“Sebelumnya DPRD telah menyampaikan keluhan masyarakat ke provinsi untuk perbaikan jalan utama ini, dan insyallah di bulan ini akan ada pengerjaan untuk jalan Pattimura. Soal median jalan ini juga menurut kami salah di awal pengerjaannya, seharusnya dibuat dulu drainase baru median jalan. Jangan median dibuat tapi drainase belum siap, imbasnya air menggenang dijalanan tidak bisa keluar,” tandasnya. (*/red)
