Lampungjaya.news, Metro – Bakal Calon Wali dan Wakil Walikota Metro Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir secara resmi menerima Form B1-KWK Partai Politik yang diserahkan langsung DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Lampung dikantornya, Kamis (03/09/2020).
Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat pusat tentang persetujuan Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI-P Sudin, SE kepada delapan pasang Calon Wali dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati se-Lampung.
Ketua DPD PDI-P Provinsi Lampung Sudin, SE dalam sambutannya menegaskan bahwa semua kader partai harus tegak lurus terhadap perintah Ketua Umum Partai.
“Kita tegak lurus, kalau tidak patuh akan kita tindak tegas. Kita harus menang di 8 kabupaten dan kota. Kita harus bersiap untuk menghantarkan para bakal calon kepala daerah yang diusung partai,” bebernya.
Sementara itu, Bakal Calon Walikota Metro Anna Morinda menyampaikan rasa syukur atas dimudahkannya segala urusan untuk mewujudkan Kota Pendidikan yang unggul cerdas dan religius.
“Alhamdulillah, semua perjalanan serta tahapan demi tahapan yang telah kita lalui dipermudah oleh Allah. Tentu rasa syukur ini selalu kita panjatkan, dan ketika mendapat amanah rakyat untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan yang unggul cerdas dan religius maka harus kita laksanakan,” ujarnya saat dikonfirmasi media usai menerima B1.KWK Parpol.
Diketahui, Keputusan DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat bernomor : 1592 / IN/ DPP/ VII/ 2020 tentnag persetujuan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.
Surat keputusan yang diberikan kepada Anna-Fritz tertanggal 1 Juli 2020 tersebut ditandatangani langsung oleh Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan materai 6000 di atasnya.
Surat yang diterima Anna-Fritz juga di terima bacalonkada Bandarlampung Eva Dwiana-Dedi Amrullah, Lampung Tengah Loekman Djoyo Soemarto-Ilyas Hayani Muda. Lalu Waykanan Juprius-Rina Marlina, kemudian Pieter-Fahrurrazi Pesisir Barat serta Dendi Romadhona-Marzuki Pesawaran. Selanjutnya Lampung Timur Zaiful Bokhari-Sudibyo dan terakhir Lampung Selatan Nanang Ermanto-Pandu Kusuma Dewangsa. (*/red)