Spread the love

Lampungjaya.news, Pesawaran – Hasil audit syari’ah realisasi anggaran tahun 2019, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran tercatat sebagai satu-satunya yang mendapat Opini Sesuai Syari’ah.

Audit syari’ah tersebut dilaksanakan oleh Kantor wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung dalam rekapitulasi monitoring dan evaluasi pendampingan kepatuhan syari’ah pada BAZNAS Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung Tahun 2019.

Tercatat, setelah BAZNAS Kabupaten Pesawaran mendapatkan Opini Sesuai Syari’ah, kemudian disusul pemberian Opini Sesuai Syari’ah Dengan Catatan kepada BAZNAS Kota Bandarlampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Way Kanan, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Pesisir Barat.

Kemudian, ada dua BAZNAS yang tidak mendapatkan Opini dari audit tersebut yakni BAZNAS Kabupaten Mesuji dan Kota Metro.

“Alkhamdulillah, pemberian Opini Sesuai Syari’ah dari auditor tersebut sebagai bukti bahwa BAZNAS Kabupaten Pesawaran tertib administrasi baik dari penerimaan maupun pendistribusian dana yang dihimpun,” kata Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran Abdul Hamid, Jum’at (28/08/2020).

Menurutnya, capaian tersebut adalah kerja keras seluruh jajaran pengurus BAZNAS dalam menjalankan tugasnya dalam melayani umat.

“Ini merupakan jerih payah seluruh jajaran pengurus BAZNAS, bukan saya sendiri. Juga berkat arahan dari kepala daerah yang selalu bersinergi dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat Bumi Andan Jejama. Baik itu bidang kesehatan, pendidikan, sosial maupun lainnya, ” terang dia.

Ia menegaskan, kedepan BAZNAS Kabupaten Pesawaran akan lebih giat dan inovatif dalam kegiatannya guna membantu pemerintah daerah dalam mengisi pembangunannya.

“Kita akan terus sosialisasikan BAZNAS sampai dengan desa, setidaknya bisa dilakukan aparatur pemerintah desanya. Kalau ini bisa maksimal berjalan disetiap desa, Insha Allah akan lebih banyak mustahiq yang terbantu dan dapat mengurangi beban pemerintah, ” tegas nya. (Budi)