Lampungjaya.news, Way Kanan – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bekerjasama Dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan, Education Management Information System (EMIS), Sistem Informasi Manajemen Bantuan (SIMBA), dan Ijin Operasional (Ijob) Bertempat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Muhsin Kecamatan Umpu Semeguk Kabupaten Way Kanan, Jum’at (12/01/2024).
Kegiatan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari operator/admin pondok pesantren Se-kabupaten Way Kanan.
Ketua PCNU Way Kanan, KH Nurhuda menyampaikan kepada seluruh peserta Bintek untuk mengikuti program tersebut dengan seksama agar mengerti apa yang akan di sampaikan oleh Pemateri.
“Peserta yang hadir ini adalah operator pondok pesantren, jadi sekarang semua serba aplikasi maka dari itu harus di simak supaya dimengerti”.Jelas KH Nurhuda.
KH Nurhuda juga menyampaikan bahwa program ini kerjasam antara PCNU dan Kemenag Kabupaten Way Kanan agar seluruh operator pondok pesantren dapat mengurus semua perlengkapan pondok seperti izin operasional
“Sekarang ini kalau tidak menguasai aplikasi dan digital maka akan ketinggalan, oleh karena itu melalui Bintek ini supaya operator ponpes mengerti bagaimana semua administrasinya lengkap”.Jelasnya.
Sementara Kepala Kemenag Way Kanan, Maryan Hasan mengatakan dalam Bintek , ada 3 aplikasi yang diperkenalkan kepada peserta kegiatan.
“Seriap Operator Pondok Pesantren wajib hukumnya untuk melakukan penginputan data pada 3 aplikasi Kementerian Agama, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, tetapi saling berkesinambungan yaitu, EMIS, SIMBA, dan IJOB”.Kata Maryan Hasan.
Lebih lanjut, Maryan Hasan menerangkan fungsi dari masing-masing aplikasi.
“EMIS atau merupakan jantungnya data lembaga pendidikan pada Kementerian Agama, karena memuat data pokok kelembagaan, data santri, ustadz, dan sarana prasarananya.
Oleh karenanya validitas data dan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan.
“Data ini akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan, perencanaan dan penyusunan anggaran.”Katanya
Jadi data EMIS lanjutnya sebagai acuan dari Kemenag dalam memberikan bantuan kepada pondok pesantren
Sedangkan pengajuan bantuannya melalui aplikasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Bantuan) dan SIKAP (Sistem Informasi Ketenagaan Pesantren.
Maryan Hasan mengatakan, EMIS, SIMBA, dan IJOB saling terintegrasi, karena Emis merupakan basis data dan sistem pendataan yang digunakan untuk program afirmasi dan fasilitasi pada aplikasi SIMBA
“Akun EMIS digunakan untuk untuk login pada aplikasi SIMBA artinya hanya lembaga yang memiliki akun EMIS aktif yang dapat mengakses layanan SIMBA.”Kata Maryan Hasan.
Diharapkan melalui Bintek seluruh peserta di harapkan bisa mengoperasikan seluruh aplikasi yang di berikan.
Tujuannya tidak lain untuk membantu perkembangan aktifitas kegiatan di tempat masing-masing agar berjalan optimal.
Bintek tersebut menghadirkan pemateri dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Kabupaten Way Kanan.
