Berikan Penyuluhan P4GN Pada STIT Al Hikmah Dan Institut Al Ma'arif, dr.Raden Rachmad Aditya Menjadi Keynote Speaker
Spread the love

Lampungjaya.news, Way Kanan – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hikmah Pisang Baru dan Institue Al-Maarif Baradatu secara resmi telah menjalani Pelantikan Dewan pimpinan Cabang Khusus (DPCK) Granat, yang berlangsung Di masing-masing Kampus. Kamis (16/03/2023).

Pelantikan DPCK ini dilakukan langsung oleh Ketua DPC Granat Way Kanan Machiavelly HT, dengan agenda dua session, yakni Pukul 10.00 Wib berlangsung di STIT Al-Hikmah Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung dan Pukul 14.00 wib berlangsung di Institut Al-Ma’arif Kecamatan Baradatu.

Usai dilakukannya agenda Pelantikan Pengurus DPCK Granat di Dua perguruan Tinggi Swasta Way Kanan tersebut, Ada Hal yang menarik, yakni ada kegiatan Penyuluhan Narkoba kepada mahasiswa dan Pengurus DPCK Granat pada kedua Kampus itu dengan menghadirkan narasumber dr. Raden Rachmad Aditya. dan Dr.Arillianna Purba yang juga merupakan Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan.

dr.Raden Rachmad Aditya atau akrab disapa Mang Adit, Adalah Seorang Dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang, Putra Sulung Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, yang saat ini mengabdikan diri di RSUD Z.A Pagar Alam Way Kanan.

Dalam Paparannya, dr. Raden Rachmad Aditya mengatakan, saat ini pengguna Narkoba tidak hanya terbatas di kota besar saja, tapi sudah masuk sampai ketingkat pedesaan.

“Perbandingan pengguna narkoba di kota besar dan desa hanya selisih 4 persen saja. “Ungkap Adit.

Selain itu, saat ini amatlah mudah untuk mendapatkan narkoba, dan kebanyakan para pencandu narkoba memperoleh barang justru dari teman sendiri dan bukan dari Bandar narkoba secara langsung.

“Hasil penelitian, ternyata hampir 80 persen pemakai narkoba memperoleh barang haram itu dari teman, sementara bandar hanya 7 persen.” Kata Adit.

Karnanya, dia menghimbau untuk para generasi muda, agar sedapat mungkin menghindari teman yang terindikasi pemakai narkoba.

“Banyak anak muda menjadi pecandu narkoba karna bujukan teman dan tak sanggup menolak ajakan teman. “Papar Dokter muda itu.

Dia juga memberi tips kepada generasi muda supaya terhindar dari narkoba diantaranya menguatkan iman dan jaga hati, jangan mencoba coba walaupun sedikit.

Jangan jadikan narkoba sebagai tempat pelarian masalah, menghindari narkoba dengan melakukan kegiatan positif seperti olahraga dan seni, serta kreativitas positip lainnya.

“Selain itu para generasi muda mesti pilih teman bergaul, jangan berteman dengan pemakai narkoba, apalagi bandar.” terangnya.

Sementara Kajari Way Kanan dalam acara tersebut memaparkan pasal pasal dan sanksi kepada pengguna narkoba. (Fikri/Lj)