
Lampungjaya.news, Kotabumi – Plt. Bupati Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat Lampura untuk melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah kewajiban melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan, baik pribadi maupun perusahaan atau badan.
“Ayo laporkan SPT tahunan anda. Mari kita wujudkan negara Indonesia yang maju dengan membayar pajak. Pajak kuat, Indonesia maju,” kata Budi pada pembukaan kegiatan Tax Payer Awards 2020 yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi, Kamis (20/02).
Disampaikannya pula bahwa sebagai warga negara yang taat pajak, dirinya telah melaporkan SPT tahunan dengan menggunakan aplikasi e-filing.
“Pelaporannya kini semakin mudah, dengan aplikasi e-filing laporan dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun,” jelas Plt. Bupati.
Hadir dalam kegiatan yang tema ‘Pajak Kuat, Indonesia Maju’ tersebur antara lain, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung Eddi Wahyudi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampra Efrizal Arsyad, Kepala KPP Pratama Kotabumi Indra Priyadi dan Wajib Pajak yang menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap penerimaan pajak tahun 2019.
Masih pada kesempatan itu, Kepala KPP Pratama Kotabumi, Indra Priyadi memaparkan, pada tahun 2019 pihaknya berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp. 969,2 miliar dari target Rp. 1,249 triliun atau terealisasi sebesar 77,63 persen.
Sementara untuk tahun 2020 ini, lanjut Indra, pihaknya diberi target sebesar Rp. 1,199 triliun. Dia berharap partisipasi wajib pajak Lampura untuk memenuhi terget tersebut.
“Dengan target penerimaan KPP Pratama Kotabumi di tahun 2020 sebesar Rp1,199 triliun, kami berharap dengan bantuan dari bapak dan ibu sekalian, target sebesar Rp1,199 T dapat terealisasi sampai 100 persen atau bahkan lebih,” harap Indra.
Dijelaskannya, tema kegiatan Tax Payer Award KPP Pratama Kotabumi tahun 2020 ini, disesuaikan dengan tema besar Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak tahun 2020, yaitu ‘Pajak Kuat, Indonesia Maju.
“Tema ini diangkat karena dalam postur APBN kita pada tahun 2020, sebesar Rp. 1.642,7 triliun dari Rp. 2.233,3 triliun (73,6 persen) diharapkan berasal dari penerimaan pajak,” pungkasnya. ( sandi )