Bujang gadis (Mulli Mekhanay) Ikut Mensukseskan Acara Nayuh Agung Makhga Buay Takhuggak
Spread the love

Lampungjaya.news, Tanggamus – Untuk mendukung suksesnya acara Nayuh Agung Makhga Buay Takkhugak, Mulli atau gadis yang mengenakan sarung tapis dan baju lengan panjang, dan Makhanai atau bujang memakai kopiah dan minjung, bergotong-royong membersihkan lingkungan gedung makhga, serta jalan menuju kali atau way balak yang akan dilalui khatu saat prosesi daduwai.

Kepada awak media, Hazairin gelar Batin Perwira Marga mengatakan, bersih-bersih salah satu rangkaian prosesi adat yang akan dilaksanakan menjelang perhelatan nayuh agung, atas dasar tersebut mulli makhanai makhaga bergotong royong membersihkan jalan menunju kali atau way balak.

“Jalan tersebut yang nantinya akan dilalui khatu dan dayang-dayangnya melaksanakan daduwai atau ritual bulangikh. Sebagai upaya penyucian khatu makhga, sebelum nantinya dinobatkan menjadi khatu makhga buay takkhugak,” Jelasnya Sabtu (20/11)

Menurut dia, kegiatan gotong royong tersebut merupakan warisan turun temurun, yang dilaksanakan setiap menjelang perhelatan nayuh agung makhga, kegiatan itu juga sebagai bentuk loyalitas para penyimbang suku dan penyimbang penggawa kepada pangeran makhga, dengan menggerahkan mulli makhanai mereka, demikian tutupnya.

Robin Sandi, Kepala Makhanai asal Pekon Banjarmanis Kecamatan Gisting mengatakan, selain sebagai bentuk loyalitas mereka kepada penyimbang adat makhga, kegiatan gotong-royong tersebut juga merupakan ajang silaturrahmi antar mulli makhanai dalam lingkup adat makhga buay takkhugak.

Dengan harapan kekompakan mereka dalam tatanan adat makin erat dan terjaga ujarnya. Dan momen itu sebagai ajang menambah dan mempererat perkenalan sesama mulli makhanai dari enam pekon yang ada dalam lingkup adat makhga buay takkhugak, yang berpusat di kebandakhan pekon menggala.

“Tidak tertutup kemungkinan dari kegiatan tersebut, baik mulli ataupun mekhanai bisa menemukan jodoh ditempat ini, candanya.(Rizal)