Bupati Ayu Asalasiyah Resmikan Jembatan Gantung Baja dan Pembangunan Rehabilitasi SD Di Gunung Katun

Lampungjaya.news, Way Kanan – Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah menghadiri Acara Peresmian Jembatan Gantung Baja dan Pembangunan Rehabilitasi SD Negeri 03 Gunung Katun, di Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Rabu (13/08/2025).

Turut Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dharma Wanita Persatuan Dhelsya Machiavelli, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Negeri Agung.

Dalam sambutannya, Bupati Ayu menyampaikan bahwa sebelum adanya jembatan gantung baja, masyarakat Dusun Mojosari, Kampung Gunung Katun, menghadapi tantangan besar dalam mobilitas sehari-hari.

Satu-satunya akses menyeberangi sungai adalah melalui jembatan kayu yang kondisinya membahayakan, terutama saat musim hujan. Arus sungai yang deras dan kerap meluap sering kali membuat jembatan kayu tidak dapat dilewati sama sekali.

“Hal ini tentunya menghambat aktivitas ekonomi warga, hasil pertanian sulit diangkut keluar, dan yang paling memprihatinkan adalah anak-anak sekolah harus memutar jauh atau bahkan tidak bisa pergi ke sekolah karena khawatir akan keselamatan mereka,” ungkap Bupati Ayu.

Bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang dan penghargaan kepada Ketua Perkumpulan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI), Anggito Abimanyu, yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadiran beliau dinilai menjadi semangat dan motivasi untuk terus membangun daerah.

“Kehadiran Ibu menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus membangun daerah. Dukungan dan perhatian dari Ibu sangat berarti, dan kami yakin kehadiran Ibu akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Way Kanan,” lanjut Bupati Ayu.

Program pembangunan infrastruktur yang digagas oleh PIISEI bersama Bank Mandiri melalui proyek jembatan gantung baja dan rehabilitasi sekolah ini menjadi impian lama masyarakat.

Dengan adanya jembatan gantung baja, hasil pertanian dapat diangkut lebih mudah dan cepat, sementara anak-anak dapat berangkat sekolah tanpa harus memutar jauh, sehingga menempuh pendidikan dengan lebih aman dan nyaman.

“Jembatan ini tidak hanya menjadi penghubung fisik, tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga. Dengan panjang 60 meter dan lebar 1,2 meter, jembatan yang terletak di Dusun 3 Mojosari ini juga merupakan simbol harapan dan semangat gotong royong kita.

Kehadiran jembatan akan mempermudah akses warga, meningkatkan mobilitas ekonomi, dan memberikan rasa aman bagi anak-anak yang berangkat sekolah,” tambahnya.

Bupati Ayu turut menjelaskan bahwa selain peresmian jembatan, PIISEI juga melaksanakan pembangunan lain berupa rehabilitasi lima ruang kelas, pengecatan dinding, dan perbaikan plafon di SD Negeri 3 Gunung Katun.

Pembangunan tersebut memberikan fasilitas pendidikan yang lebih layak bagi generasi penerus bangsa.

“Dengan segala kerendahan hati, kami mohon kesediaan Ibu Anggito Abimanyu untuk meresmikan secara langsung jembatan gantung baja yang menjadi kebanggaan kita bersama,” tutup Bupati Ayu. (smsi)