Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat Gelar Silaturahmi Dengan Tomy Winata Selaku Tokoh Pimpinan Tambling (TWNC)

Lampungjaya.news, Krui – Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, bersama Wakil Bupati, Irawan Topani, melakukan silaturahmi penting dengan tokoh nasional sekaligus pimpinan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Bapak Tomy Winata.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi momen strategis yang membuka peluang kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan TWNC, khususnya dalam upaya konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat.minggu.(4/5/2025.)

Silaturahmi tersebut bukan hanya menjadi bentuk kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, tetapi juga menjadi titik awal harapan baru dalam membangun sinergi antara pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah terluar seperti Way Haru dan sekitarnya.

“Kami menyadari, keberadaan TWNC yang selama ini fokus dalam pelestarian alam dan perlindungan satwa liar, memiliki potensi besar dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program-program konservasi yang melibatkan warga secara langsung,” ujar Bupati Dedi Irawan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menunjukkan semangat gotong royong dan saling pengertian untuk memastikan bahwa pembangunan di Pesisir Barat tetap berpihak pada masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

Wakil Bupati Irawan Topani menambahkan, “Harapan kami, sinergi ini bisa menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik, di mana konservasi dan kesejahteraan dapat berjalan beriringan.

Kami juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan komitmen yang diberikan oleh Bapak Tomy Winata.”

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berharap pertemuan ini segera ditindaklanjuti dengan program-program nyata di lapangan, yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya di wilayah Way Haru.

Pertemuan tersebut sekaligus menjadi sinyal positif bahwa kolaborasi antara lembaga konservasi dan pemerintah daerah dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (Ipung).