Spread the love

Lampungjaya.news, Krui – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, turun langsung meninjau Sungai Way Nipah Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah lantaran seringkali meluap dan merendam area permukiman warga, Kamis (01/05/2025).

Dalam peninjauannya itu, Bupati didampingi langsung Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P., Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Camat, dan Lurah setempat.

Dilapangan Bupati, Dedi Irawan menyampaikan bahwa saat ini penanganan normalisasi terhadap Sungai Way Nipah sudah mendesak untuk segera dilaksanakan.

Sebab itu perihal tersebut menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pesibar yang terbilang wajib untuk segera ditangani.

“Penanganan Sungai Way Nipah dipastikan akan dilaksanakan tahun ini. Kita sudah instruksikan DPUPR, BPKAD, dan DLH untuk segera menyusun anggaran dan teknis-teknis lainnya,” ungkap Bupati, Dedi Irawan.

Bupati, Dedi Irawan mengatakan, sering meluapnya Sungai Way Nipah selalu menjadi ancaman terhadap keselamatan masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai.

“Saat air laut masuk dan ditambah musim penghujan mengguyur, masyarakat yang tinggal di perumahan nelayan dan yang rumahnya berada dipinggiran sungai selalu terendam,” lanjut Bupati, Dedi Irawan.

Lebih lanjut, Bupati, Dedi Irawan menjelaskan, hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti banyaknya pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh persis di sungai hingga mengakibatkan penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan banyaknya sampah masyarakat yang dibuang di DAS hingga menimbulkan pendangkalan.

“Artinya kedepan melalui DLH, Pemkab Pesibar akan melakukan penataan terhadap tumbuh-tumbuhan yang menyebabkan penyempitan DAS dan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang bahayanya membuang sampah di DAS dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” pungkas Bupati, Dedi Irawan. (Ipung)