Lampungjaya.news, Ambarawa – Bupati Pringsewu H. Sujadi menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Green House Pengembangan Hidroponik di Pekon Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Jumat (07/08/2020). Acara ini juga sekaligus mewakili peletakan batu pertama pembangunan Rumah Produksi Olahan Makanan di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu.
Laporan penyelenggaraan kegiatan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo, S.Si. Bahwa pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Pringsewu hingga saat ini terus berjalan. Melalui program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) Kotaku telah membentuk 203 (dua ratus tiga) Kelompok Swadaya Masyarakat, dengan sebanyak 1.081 (seribu delapan puluh satu) anggota di 9 (sembilan) pekon/kelurahan yang tersebar di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Ambawara.
Imam menambahkan, pembangunan Green House “Hidro Agung” pengembangan budidaya tanaman hidroponik dan pembangunan Rumah Produksi “Oemah Sewu” sentra produksi olahan makanan keripik, merupakan pelayanan infrastruktur produktif melalui kegiatan prasarana pengembangan penghidupan masyarakat, dengan pagu masing-masing sebesar Rp. 1 (satu) milyar.
Selanjutnya sambutan dari Kepala BPPW Lampung Maria Doeni Isa, S.T., M.M., menyampaikan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang dilaksanakan secara nasional di 313 (tiga ratus tiga puluh satu) kabupaten/kota di 34 (tiga puluh empat) Provinsi yang menjadi basis penanganan permukiman kumuh yang mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. KOTAKU bermaksud untuk membangun sistem yang terpadu untuk penanganan permukiman kumuh, dimana pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat.
“Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah yang sangat layak dan memenuhi syarat untuk dilaksanakannya program KOTAKU, dan terima kasih kepada Bapak Bupati Pringsewu yang sudah mendukung pelaksanaan. Pembangunan di daerah tergantung pimpinan daerahnya, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Maria Doeni.
Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutannya mengingatkan bahwa semua pelaksanaan ini harus benar-benar dipastikan secara Clear dan Clean, yakni 100-0-100. Di sini artinya adalah 100% benar dalam perencanaan, 0% tingkat kesalahan, dan 100% benar dalam pelaporan pertanggungjawaban.
H. Sujadi mengatakan semua pembangunan yang dilaksanakan ini karena ibadah, menciptakan atau membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Untuk Karang Taruna, para pemuda, dan semua pihak diharapkan dapat membantu dalam hal pemasaran hasil produksi.
“Terima kasih kepada semua pihak atas pelaksanaan program KOTAKU, dan semoga ada program-program lain yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu. Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap mendukung, demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu” ungkap H. Sujadi.
Acara ini turut dihadiri oleh Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Provinsi Lampung M. Syukron Fikri, M.T., PPK PKP BPPW Lampung Fajar Imanuel Simanjorang, S.T., Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Hi.Romzi Halim, S.E., M.M., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan John Drawadi, S.E., M.M., Kadis Kominfo Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I., Kadis LH Hendrid, S.E., M.M., Camat Pringsewu Drs. Nang Abidin Hasan, Camat Ambarawa Sutikno, S.E., Lurah Pringsewu Timur Sukron, S.E., serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. (*/red)
