Bupati Parosil, "Dunia Pendidikan Harus Tetap Berjalan Meskipun ditengah Pandemi Covid-19

Lampungjaya.news, Liwa – Dimasa Pandemi Covid-19 ini pendidikan harus tetap Berjalan, Kegiatan Belajar Mengajar Tatap muka perlu adanya sebuah dukungan dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, Orang tua maupun Wali murid dan seluruh elemen masyarakat khususnya di Lampung Barat.

Hal itu diucap Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus pada saat Membuka acara Seminar Nasional Guru sekaligus Launching Majalah Guru Hebat Pembelajaran Mandiri (PM) Melalui Channel YouTube Bertempat di Gor Aji Saka Kabupaten Lambar. Selasa, (10/11/2020).

Dalam hal ini Bupati di didampingi Oleh Asissten I Wasisno Sembiring, Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki Basri, Kadis Kominfo Padang Priyo Utomo, dan di hadiri oleh Guru besar FKIP Universitas Lampung Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. Dosen FKIP PMPA Universitas Lampung Ir. Warsono Dosen FKIP PMPA Universitas Lampung Dr. ABE M.Si. Kepala Sekolah, Dewan Guru, Orang tua/Wali Murid, Tokoh Pemuda, Tokoh adat, Tokoh masyarakat serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar.

Dalam sambutannya Bupati Hi. Parosil Mabsus Menyampaikan Guru Merupakan ujung Tombak maju mundurnya dunia Pendidikan, oleh karena itu dibutuhkan sebuah Inovasi dan kreativitas guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19.

“Dimasa Pandemi Covid-19 ini tidak akan Menghalangi kita semua dalam memuncul sebuah Kreatif dan Inovatif yang dapat mewujudkan Kabupaten Lampung Hebat dan Sejahtera”. Ucapnya.

Kegiatan launching majalah Guru Hebat ini merupakan wujud dari salah satu 3 komitmen yaitu Kabupaten Literasi, diharapkan Kegiatan ini dapat bermanfaat Bagi Peserta Pendidikan yang Dapat meningkatkan Mutu Dunia Pendidikan khususnya di Lambar.

Sementara Guru besar FKIP Universitas Lampung Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. menyampaikan Dengan adanya Pandemi Covid-19 sistem daring ini perlu di kembangkan tanpa menyampingkan mutu Dan tujuan dari pendidikan itu sendiri terutama pada kemajuan Pembelajaran.(Ipung)