
Lampungjaya.news, Liwa – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, membuka kegiatan Gerakan Cinta Zakat, bertempat di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat, Selasa (12/04/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Asisten, Staf ahli bupati , Plt. kadis Kominfo, Wakil ketua Pengadilan Negeri Paisol, SH., MH, Ketua Baznas Abdul Rosyid, S.Ag. Kandepag Maryan Hasan, M.Pd.I.
Ditambahkan oleh Parosil Mabsus, kiranya Baznas Lampung Barat lebih transparan mengenai pengelolaan dana zakat maupun infak yang disalurkan oleh Pemkab Lampung Barat.
“Oleh karena itu, saat ini penyaluran zakat sudah dapat dilakukan secara digital menggunakan QRIS produk seluruh Bank yang terdapat di Indonesia,”ujarnya.
Dengan adanya pelayanan QRIS tersebut, masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya lebih terjamin keamanannya, karena dapat diakses di seluruh Bank untuk mengetahui laporan penerimaannya, bagi masyarakat yang telah membayar di Baznas melalui QRIS dapat melihat salurannya setiap saat dalam 24 jam.
Dalam kegiatan itu, H. Parosil Mabsus juga menyumbangkan zakat melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sejumlah Rp.10 juta, QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya, hal ini diikuti oleh Kepala kementrian agama Lampung Barat Maryan Hasan juga turut menyumbang zakat melalui QRIS dengan jumlah Rp.5 juta.
Parosil Mabsus berharap Kepada staf dan jajaran Pemkab Lampung Barat kiranya dapat melaksanakan penyaluran zakat infak, serta kedepannya dapat bekerja sama dengan Baznas Lampung Barat untuk mendukung program tersebut agar dapat berjalan dengan lancar.
Ketua Baznas Lampung Barat Abdul Rosid, S. Ag juga menjelaskan, zakat yang disalurkan menggunakan produk QRIS tersebut laporannya langsung ke pusat, sehingga terjamin keamanannya.
Kedeoan pihaknya akan menggandeng para dai – dai dalam mensosialisasikan materi zakat, dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan zakat.(ipung)