Lampungjaya.news, Liwa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menerima kunjungan kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Mesuji dalam rangka kerjasama daerah tentang pengendalian inflasi yang berlangsung di ruang pesagi Setdakab. Lampung Barat, Jumat (24/2/2023).
Kehadiran TPID Pemkab Mesuji tersebut dipimpin langsung oleh Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan Pembangunan (Ekubang), Sakroni, serta sejumlah kepala perangkat daerah Mesuji.
Sementara kehadiran TPID Pemkab Mesuji di Lampung Barat disambut oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman yang didampingi Staf Ahli bidang perekonomian dan pembangunan serta para kepala perangkat daerah Lampung Barat.
Di momen itu, Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan TPID Kabupaten Mesuji untuk menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan TPID Pemkab Lampung Barat mengenai penanganan dan pengendalian inflasi daerah yang saat ini tengah menjadi perhatian secara nasional.
Perlu diketahui, TPID merupakan keanggotaan yang terdiri atas berbagai instansi pemerintahan daerah, serta pihak terkait lainnya yang sejauh ini mampu membuka jalan bagi sinergi koordinasi kebijakan dan kegiatan dalam kerangka stabilitas harga, termasuk dalam penanganan dan pengendalian inflasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Mesuji untuk berkolaborasi dengan TPID Lampung Barat,” ungkap Nukman.
Nukman pun menjelaskan jika Kabupaten Lampung Barat terdiri dari 15 Kecamatan, 131 Pekon (Desa) serta lima kelurahan yang di dalamnya terdapat potensi-potensi unggulan, mulai dari pertanian, perkebunan hingga wisata.
Tentunya, dari berbagai potensi yang dimiliki, tingkat inflasi Kabupaten Lampung Barat dapat terkendalikan di bawah rata-rata, jika dibandingkan dari tingkat nasional dan provinsi.
“Inflasi di Lampung Barat Alhamdulillah sudah di bawah rata-rata nasional dan provinsi,” ujarnya.
Melalui diskusi tersebut, Nukman berharap hal itu dapat menjadi jalan atau jembatan bagi daerah dalam penanganan inflasi.
“Terkait inflasi, teknisnya kita diskusi, melalui diskusi mudah-mudahan akan menjadi jalan harapan dalam penanganan inflasi,” pungkasnya.
Staf ahli Bupati Kabupaten Mesuji …
Dalam rangka inflasi daerah jadibyang lebih kaget akibat dari Pramuka kemarin cabe rawit MTQ dan Pramuka.
Kabupaten mesuji cabe rawit terkena langkah kita kerjasama kabupaten pesawaran, kalo ini kerjasama Lambar dan metro. Kaitan inflasi celah.
Sementara itu, dalam mengantisipasi dan menghadapi inflasi di tahun 2023 ini dan di tahun yang akan datang, Staf Ahli bidang Ekubang Kabupaten Mesuji, Sakroni meminta TPID harus serius serta maksimal dalam penangannya.
“Masalah inflasi harus serius, dan TPID harus maksimal agar ke depan lebih baik,” katanya.
Sakroni pun berharap, melalui diskusi tersebut ke depan dapat dilanjutkan dengan adanya kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat DNA Kabupaten Mesuji.
“Semoga hubungan baik kerja sama antara Pemkab Lampung Barat dan Kabupaten Mesuji ini bisa kita lanjutkan,” harapnya.
Hal itu dikatakan Sakroni karena Kabupaten Lampung Barat dinilai memiliki potensi komoditas penyumbang inflasi yang cukup baik, mulai dari pertanian hingga perdagangan.
“Di lampung Barat cukup potensial, kami sekali lagi mohon dengan tulus, kami ingin melakukan kerja sama,” pungkasnya. (Ipung)