Diduga Telah Cabuli 5 Murid, Oknum Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Gunung Labuhan Ditangkap Polisi

Lampungjaya.news, Way Kanan – Belum usai hangat nya berita tentang pembunuhan 1 keluarga di Kampung Marga Jaya Negara Batin.

Kini kembali muncul kasus yang membuat heboh di tengah masyarakat, terutama Kecamatan Gunung Labuhan  dengan diamankannya Oknum Guru yang mengajar di salah satu SD Negeri yang berada di Kecamatan Gunung Labuhan, karena diduga telah mencabuli 5 orang siswinya.

Oknum Guru SDN di Kecamatan Gunung Labuhan saat ini sudah diamankan oleh Unit  PPA Polres Way Kanan.

Kasus pencabulan ini telah dibenarkan oleh Kepala Kampung setempat, dimana guru dan korban diketahui berdomisili di salah satu Kampung yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Labuhan.

Menurut Kepala Kampung menyebutkan, bahwa dua hari yang lalu pelaku Guru sudah  diamankan dari PPA Polres Way Kanan, dan memang benar itu warga saya semua beserta korban.

“Awalnya saya juga tidak menyangka, diakan seorang Guru Kelas, tapi mengapa tidak mencermin kan seorang pendidik yang seharusnya mendidik anak-anak, malah anak didiknya menjadi korban pelecehan seksual.” Pungkasnya.

Semenatara itu Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Gunung Labuhan Iptu Abdul Haris mengatakan saat ini perkaranya ditangani Oleh Unit PPA.

“Kasus itu sekarang telah ditangani tim dari PPA Polres Way Kanan, silahkan mengkonfirmasi ke polres aja. ” Jelasnya.

Berdasarkan penelusuran Media, keempat Korban tersebut ialah ; DE, FR, FA, dan TR sementara satu korban lagi belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD tempat Oknum ini mengajar saat dikonfirmasi, belum mau berkomentar, karena ia belum mengetahui yang sebenarnya dan baru pulang menjenguk keluarganya yang sakit di Lampung Selatan.

Tetapi dirinya membenarkan ada salah satu gurunya yang diamankan oleh Polisi.

“Saya baru sampai, maaf ya imponya memang benar ada guru di Sekolah yang saya pimpin diamankan Polisi, mengenai apa, sebabnya dan dimana saya akan cek dulu, yang pasti beliau itu adalah seorang PNS, ” pungkasnya. (smsi_wk)