Lampungjaya.news, Pringsewu – Kurang strategisnya dan tidak memberikan manfaat yang luas bagi petani dipekon Gumuk Mas, pembangunan embung yang didanai oleh Anggaran Dana Desa tahun anggaran 2020 dikeluhkan warga, Rabu (22/4/2020).
Seorang petani dipekon Gumuk Mas Nanang mengungkapkan bahwa selain tidak strategis pembangunan embung tersebut tidak berada dilahan tanah milik desa melainkan tanah milik warga.
“Tanah milik desa yang berada diatas dan ditanami rumput itu pak”, Jelasnya.
“Posisi embung ini tidak strategis karena berada di ujung tanah persawahan pekon Gumuk Mas, petani dipekon sebelah yang lebih menerima manfaat dari pembangunan embung ini”, Tambahnya.
Sementara embung yang merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam atau cekungan untuk menampung air limpasan serta sumber air lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan air terutama bagi petani, seharusnya ada parit untuk menyalurkan air namun dalam pembangunan embung pekon Gumuk Mas tidak ditemukan.
Kepala pekon Gumuk Mas Nur Imam Muslim A.Md ketika dihubungi via telepon seluler walaupun terdengar nada sambung namun tidak bersedia mengangkat telpon. ( Tiem Lj )