Lampungjaya.news , Way Kanan – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan terus melakukan pembagian masker kepada masyarakat guna pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19). Masker-masker kain yang dibagikan tersebut merupakan produksi dari para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Lokal binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten ini, Rabu (22/4/2020)
Bupati Raden Adipati Surya, melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Imanto, mengatakan bahwa sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO), semua orang baik yang sakit maupun sehat disarankan memakai masker terutama saat berkegiatan di luar rumah.
“Dengan melibatkan tujuh IKM lokal yang dipandu Dinas terkait, produksi masker kain dapat memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mengurangi potensi penularan virus. Selain itu, sekaligus memberdayakan para pelaku usaha IKM lokal yang saat ini mengalami menurunan order secara drastis akibat pandemi Covid-19.
Pemkab Way Kanan memesan puluhan ribu masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Saat ini Gugus Tugas Covid-19 telah memesan kembalil masker kain kepada para IKM lokal sebanyak 14.000 masker. Mengingat situasi saat ini masker perlu dipakai orangn yang sehat, orang yang kurang sehat dan wajib untuk orang yang memiliki gejala Covid-19. Maka diharapkan dengan memakai masker, berarti orangitu melindungi dirinya dan juga orang lain agar tidak tertular, karena ada orang yang sebetulnya terinfeksi Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala sakit, lanjut Imanto.
Kita memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain. Siapa tau kita terinfeksi Covid-19, tapi tidak memiliki gejala. Jadi, pakai masker supaya kita tidak tertular dari orang lain dan juga sebaliknya orang lain tidak tertular dari kita. Untuk pendistribusian akan dilakukan berdasarkan pesanan yang sudah jadi alias tidak menunggu semua proses pengerjaan masker rampung dilakukan.
“Sejauh ini sudah sekitar 10.000 masker kain dibagikan, seperti ke pedagang pasar dan juga warga setempat. Diharapkan 14.000 masker kain selesai dalam 4 hari kedepan. Pesanan di IKM mana yang sudah jadi, langsung didistribusikan ke masyarakat. Distribusi ke depan rencana akan dilakukan melalui kecamatan dan Kampung/kelurahan,” terangnya.
Sementara itu, Epi ketua kelompok usaha IKM Bratayudha Collection sebagai salah satu IKM yang diberi pesanan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, bersyukur usaha miliknya tetap eksis dengan order masker yang masuk. Sebelumnya IKM ini memproduksi Kain Tapis beserta produk turunanya, akan tetapi karena Covid-19 berdampak pada turunya omzet penjualan. Maka dari itu kelompok usaha yang di pimpinya beralih usaha ke pembuatan masker kain. Hal ini dilakukan tak lepas dari arahan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan juga Ketua Dekranasda Kabupaten Way Kanan.
“Kami bersyukur ada order masker dari pemerintah daerah, sehingga bisa terus menjaga usaha ini. Setiap hari kelompok usaha kami bisa memproduksi sebanyak 500 masker kain,” singkatnya.
Diketahui, IKM lokal yang terlilbat dalam produksi masker kain pesanan Pemerintah Kabupaten. Yaitu KM Bratayudha Collection Blambangan Umpu, IKM Tunas Madya Ponpes Nurul Falah Bumi Agung, IKM Munjadah Bandar Sari Way Tuba, IKM Yusika Bumi Merapi Baradatu, IKM Bagdja Taylor Semarang Baradatu, IKM Duo Craft Cugah Baradatu daan IKM Mulsy Collection Tiuh Balak Pasar Baradatu. (Sandi)