Lampungjaya.news, Kotabumi – Dalam rangka peringatan hari jadi kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang jatuh pada tanggal 15 Juni, DPRD Lampura menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Lampura ke-74, Senin (15/06).
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampura, Romli, A.Md, didampingi Wakil Ketua I, Madri Daud, Wakil ketua II, Dedi Sumirat dan dihadiri 30 anggota dewan setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt.Bupati Lampura, Budi Utomo, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan HAM, Syaiful Darmawan, Ketua DPRD Lampung yang diwakili oleh Imam Suhada.
Serta, Kapolres Lampura, AKBP Bambang Yudho Martono dan Dandim 0412/LU, Letkol Inf. Krisna Pribudi, segenap Kepala OPD, camat, lurah dan kades, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Lampura menyampaikan sepintas biografi tentang Bumi Ragem Tunas Lampung. Dari bagaimana sejarah terbentuknya kabupaten, sampai dengan pemimpin yang pernah memimpin sampai saat ini. Yakni sudah 16 Bupati yang menerima tugas dan amanah dari rakyat Lampura.
“Setelah melewati proses yang panjang, alhamdulillah perjuangan dari para tokoh yang melibatkan putra terbaik Kabupaten Lampung Utara dapat terwujud. Hal ini dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 04 Darurat tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Provinsi Sumatera Selatan,” kata Romli.
Berkat partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, lanjutnya, dalam usia yang ke-74 tahun ini, banyak pembangunan yang telah dilaksanakan di Lampura. Meski demikian, masih ada sejumlah kendala yang perlu dibenahi.
“DPRD siap bersinergi untuk membantu eksekutif bersama-sama membangun kabupaten yang kita cintai ini,” ujar Ketua DPRD.
Sementara, dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Lampura menjelaskan terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Lampura.
“Dalam membangun sebuah daerah tidaklah mudah, berbagai kemajuan pembangunan di daerah tentu ada ujiannya, seperti adanya pandemi Covid-19 yang sedang menimpa khususnya di kabupaten kita,” Kata Budi Utomo.
Menurutnya, karantina dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memutus penyebaran, khususnya terhadap keluarga terdekat. Sementara kepada keluarga pasien, pemerintah memberikan bantuan berupa sembako.
Plt. Bupati juga berharap agar seluruh masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Silahkan melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap harus menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak dalam berinteraksi dan gunakan masker,” himbaunya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Lampura sebagai tanda simbolis peringatan HUT Kabupaten Lampung Utara ke-74. (And)