Lampungjaya.news, Krui – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung lahirnya generasi muda berintegritas melalui kegiatan inaugurasi dan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor Pesisir Barat ( GP Ansor Pesibar). Acara berlangsung di Pondok Pesantren Miftarurrohmah, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (25/9/2025).
Wakil Bupati Pesibar, Irawan Topani, S.H., M.Kn., hadir langsung sekaligus memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa di era perubahan yang serba cepat, masyarakat membutuhkan pemimpin muda yang visioner, tangguh, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat, pemimpin berintegritas bukan hanya dibutuhkan, tetapi harus lahir dari proses pembinaan yang terarah dan berkesinambungan. Pelatihan kepemimpinan ini adalah langkah nyata menuju tujuan itu,” ujar Irawan.
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Integritas Kepemimpinan, Menguatkan Pilar Kemandirian Menuju Ansor Masa Depan Madani dan Religius” dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Menurut Irawan, integritas adalah fondasi pemimpin yang mampu membuat keputusan jujur dan bertanggung jawab, sementara kemandirian adalah syarat organisasi agar dapat berkembang tanpa kehilangan arah.
“Dua hal ini harus berjalan beriringan, agar Ansor tidak hanya besar secara jumlah, tapi juga kuat secara kualitas,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya, Budi Hardi Yunanto, M.Pd., SelakuKetua PW GP Ansor Provinsi Lampung, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua TP-PKK Pesisir Barat, Elizawati Tedi Zadmiko, S.Sos., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Unsur Forkopimda Pesisir Barat, KH. Muhammad Khottob, S.Ag., M.M., Ketua PC NU Pesibar, Muhammad Yasin, M.Si., Pimpinan Pondok Pesantren Miftarurrohmah, Betyanto, S.Sy., Ketua Gerakan Pemuda Ansor Pesibar, Miftah Farid, S.Kom., Ketua KPU Pesibar, Listoni, Peratin Seray.
Melalui forum tersebut, Pemkab Pesibar berharap lahir kader-kader muda yang mampu membawa manfaat nyata bagi organisasi, daerah, dan bangsa. (Ipung)
