Lampungjaya.news, Way Kanan – Pasca diumumkan Kenaikan Harga BBM oleh pemerintah, tentu saja akan sangat berdampak bagi perekonomian ditengah masyarakat.
Dengan Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (Minyak) subsidi dan non-subsidi, membuat pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Way Kanan menggelar aksi di kantor DPRD kabupaten setempat. Kamis, (08/09/2022).
Aksi penolakan kenaikan harga BBM tersebut diterima langsung oleh ketua DPRD kabupaten Way Kanan Nikman Karim, Wakil ketua 1 Yusee Sogoran, Wakil ketua 2 Romli dan perwakilannya semua ketua fraksi.
Adapun aksi yang digelar oleh PMII Way Kanan mempunyai 4 tuntutan yang dibacakan langsung oleh Kordinator Lapangan Interio Obatman. Keempat tuntutan tersebut yaitu ;
- Menolak tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
- Mendesak pemerintah secara serius dan sungguh-sungguh dalam memberantas mafia BBM
- Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
- Dan mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.(smsi_wk)