Lampungjaya.news, Way Kanan – Kaget seakan tak percaya atas meninggalnya AKP I DEWA GEDE ANOM, S.H. Kasi Propam Polres Way Kanan siang ini pukul 13.30 karena serangan jantung di Rumah Sakit Zainal Pagar Alam. Rabu, (28/06/2023).
Berpulangnya AKP I DEWA GEDE ANOM, S.H. Kasi Propam Polres Way Kanan meningalkan kesedihan bagi ketua SMSI Way Kanan Yoni Aliestiadi.
“Baru semalam saya berbincang dan bercanda bersama almarhum di rumah kediaman Hi Imanto Baradatu dalam rangka acara pembentukan panitia, ketika Pukul 21.30 WIb (selasa Malan 27/6) saya berpamitan dan bersalaman dengan almarhum untuk meninggalkan lokasi. “Ujar Ketua SMSI.
Kami sangat Kenal baik dengan AKP I DEWA GEDE ANOM, S.H. Kasi Propam Polres Way Kanan sejak dia masih berpangkat Bripka bertugas di Polres Lampura dan beliaupun ketika itu masih lajang.
Kami di Kotabumi tinggal satu RT di Jalan Mangga Besar Sukung Kelapa Tujuh, waktu itu saya masih sekolah di SMAN 1 Kotabumi dan sering main bareng setelah beliau pulang dinas. “Tambah Yoni As.
Beliau merupakan orang baik dan ramah terhadap siapa saja.
“O Sang Hyang Widhy Wasa, ampuni seluruh dosa semasa hidupnya, semoga arwahnya memperoleh surga, keheningan tanpa sengsara, serta manunggal dengan-Mu. Semoga ia meraih kesempurnaan atas pengetahuan, ampunan, dan kuasa-mu .”
Menurut informasi yang diterima, Pada pukul 12.30 WIB, bertempat di ruang kerja Kasipropam Polres Way Kanan, Almarhum mengeluhkan rasa sakit pada bagian dada, seluruh badan dingin dan kondisi yang lemas.
Melihat keadaan tersebut, kemudian Kanitpaminal Polres Way Kanan beserta personel Sidokkes Polres Way Kanan melakukan pertolongan di ruangan tersebut.
Almarhum AKP I DEWA GEDE ANOM, S.H dirujuk menuju ke Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam, dikarenakan kondisi yang sudah mulai melemas serta seluruh badan nya berkeringat.
Pada pukul 13.30 WIB, bertempat di ruang IGD RS Zainal Abidin Pagar Alam, Kondisi almarmuh menurun dan sudah tidak ada respon setelah dilakukan upaya medis, tepat pada pukul 13.36 WIB almarhum menghembuskan nafas terakhir nya dan dinyatakan MENINGGAL DUNIA oleh dokter/tim medis;
Pemakaman secara dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia akan dilaksanakan setelah menunggu konfirmasi dari pihak keluarga almarhum. (smsi_wk)
