Lampungjaya.news, Liwa – Kapolres Lampung Barat menghadiri kegiatan kunjungan kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangka panen raya kopi bertempat di pekon Sinar Jaya kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Lampung , Rabu (29/05/2024).
Pada Kesempatan tersebut Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.,S.Ik bersama Pj Bupati Lampung Barat Nukman dan Para Unsur Muspida Lainya Mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi menebar benih ikan hingga memanen kopi di Lampung Barat.
Kegiatan pertama, penebaran kurang lebih 40 ribu benih ikan jenis nila dan lele dumbo dilakukan di kolam Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam.
Arinal menjelaskan, penebaran benih ikan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperbarui populasi ikan yang saat ini mulai menurun.
“Tujuannya untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan perikanan serta memastikan ketersediaan ikan bagi masyarakat,” ujarnya.
“Upaya ini dilakulan dalam konteks konservasi dan pengelolaan sumber daya alam perikanan di Lampung Barat,” lanjutnya.
Setelah melakukan penebaran benih ikan itu, Gubernur Arinal melanjutkan kegiatannya yakni panen kopi di Pekon Sinar Jaya, Kecamatan Air Hitam.
Arinal menambahkan, demi mempertahankan kualitas kopi, petani harus dapat melakukan inovasi-inovasi yang menarik.
“Panen jangan sekaligus, yang masih mentah jangan diputil dulu dahulukan memutil yang sudah merah agar kualitas kopinya bagus,” singkatnya.
Sementara itu, Pj Bupati Nukman meminta agar pembudi daya ikan dan petani di wilayah setempat terus mementingkan kualitas.
“Setelah ditabur benih ikan ini maka harus dirawat. Tidak cukup dengan ditabur benih saja namun mesti harus di kasih pakan,” pintanya.
“Begitu juga petani kopi di Lampung Barat, harus tetap menjaga kualitas kopi di saat harga komoditas ini tengah membaik,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Nukman menjelaskan, tidak lama lagi petani kopi di Lampung Barat akan memasuki masa panen raya.
“Panen raya kopi khusususnya di Air Hitam diperkirakan bulan tujuh mendatang. Alhamdulillah saat ini harga kopi kisaran 60 ribu per kg,” sebutnya.
Nukman menyebut, hasil pertanian kopi di Lampung Barat sejauh ini dikenal mempunyai kualitas yang sangat baik.
Terakhir ia juga mengimbau agar menjalin komunikasi dengan pihak keamanan dalam Polres Lampung Barat dengan tujuan menjaga kamtibmas.
“kita harus saling komunikasi dan bahu membahu dengan pihak keamanan dalam hal ini Polres Lampung Barat, supaya wilayah kita aman dan tenteram. Karena saya mendapat kabar sudah ada kebun kopinya masyarakat yang di jarah orang pada malam hari,” pungkasnya. (*/ipung)