Komentari Tambang Emas, Sahdana Anggota Legislatif Lampung Tuai Kritikan Masyarakat Way Kanan

Lampungjaya.news, Way Kanan – Sahdana Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI-Perjuangan dalam sepekan terakhir Viral di media sosial dengan komentar dan sikapnya mengenai tambang emas ilegal di kabupaten Way Kanan khususnya Tambang Emas yang lokusnya berada di Wilayah PTPN 7 Blambangan Umpu.

Pernyataan Sahdana itu mendapat respon dari masyarakat Way Kanan, Saparudin warga bumi ramik ragom ini kecewa dan menyayangkan sikap Anggota Legislatif partai PDIP perjuangan tersebut yang cinderung berlebihan dengan menekan Polda Lampung untuk menindak tambang emas ilegal yang ada di Way Kanan.

Menurutnya tugas anggota DPRD tidak berkomentar di media sosial melainkan kerja nyata ditengah masyarakat, banyak hal yang lebih urgent seperti harga komoditas pertanian seperti singkong dan sawit yang harganya tidak stabil. Dirinya meminta kepada unsur pimpinan DPRD Provinsi Lampung untuk menegur dan mengevaluasi Anggotanya yang bertindak destruktif.

“Semestinya Anggota Dewan lebih peka dengan batin rakyat dengan situasi ekonomi saat ini. ditengah murahnya harga hasil pertanian, bukan hanya bermonuver di media” ungkapnya kepada awak media. Jum’at (12/08/2022).

Disisi lain, dirinya mendukung jika Tambang Emas Ilegal di Way Kanan harus di tutup, namun jika Tambang harus di tutup maka Pemerintah dari Eksekutif maupun Legislatif harus hadir di tengah tengah masyarakat untuk mencarikan solusi untuk masyarakat yang selama ini Prekonomiannya bergantung pada Tambang Emas.

“Jujur, saya nggak ada kepentingan disini. Bahkan saya sangat setuju kalau Tambang di tutup, tapi tolong carikan solusi untuk mereka para penambang. Saya disini hanya mengkritik cara-cara yang tidak elegan seperti yang di lakukan Pak Sahdana yang notabene Wakil Rakyat dari Way Kanan, Yang terkesan menyinggung perasaan Para Penambang,” tegas Saparudin.

Selain itu, menurut Saparudin Kepolisian Daerah Lampung tidak perlu di intervensi dalam menjalankan tugas dan Kinerjanya, karena terbukti Polda Lampung mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohamad Mahfud MD.

Oleh karena itu, ia berharap agar para pemangku jabatan khususnya di Lampung dapat memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan Perekonomian masyarakat, bukan justru bermanuver tidak memiliki rasa empati terhadap masyarakat bahkan cenderung menyakiti perasaan masyarakat.

“Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat menjadi pertimbangan para pemangku kebijakan khususnya di Way Kanan. Karena Kita perlu juga pikirkan dampak jika Tambang benar-benar tutup, jangan sampai malah nantinya meningkatkan Kriminalitas di Way Kanan. Kita juga tau kalau Prekonomian masyarakat masih sulit jadi jangan sampai menyakiti perasaan masyarakat kecil khususnya yang bergantung pada Tambang Emas,” harapnya.(*)