Lampungjaya.news, Panaragan Jaya – Puskesmas Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dalam waktu dekat akan segera mengaktifkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Program ini menjadi bagian dari komitmen peningkatan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Prolanis merupakan program yang dirancang untuk membantu peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis agar dapat mengelola kondisi kesehatannya secara teratur. Kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup senam bersama, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin, konsultasi medis, serta pemantauan status kesehatan secara berkala.
Kepala Puskesmas Panaragan Jaya, Bd. Septiana Sari, S.Tr.Keb., menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini akan dimulai pada pekan depan sebagai bentuk nyata komitmen pelayanan kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
“Mulai minggu depan di Puskesmas Panaragan Jaya akan diaktifkan program Prolanis sebagai bentuk komitmen layanan kami pada peserta JKN/BPJS. Kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan penyakit kronis agar masyarakat lebih sehat dan terpantau,” ujar Septiana Sari saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa tujuan utama program Prolanis adalah untuk membantu peserta BPJS yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, dan jantung agar dapat mengontrol penyakitnya dengan lebih disiplin.
“Kita mengupayakan agar pasien BPJS yang memiliki penyakit seperti diabetes, darah tinggi, atau jantung bisa lebih terkontrol dan disiplin menjalani pengobatan,” tambahnya.
Selain pemeriksaan dan konsultasi medis, kegiatan Prolanis juga akan diisi dengan aktivitas senam bersama dan edukasi kesehatan.
“Bukan hanya dikontrol penyakitnya, tetapi peserta juga akan mengikuti senam bersama dan mendapatkan penyuluhan langsung dari dokter,” jelasnya.
Dengan pelaksanaan program Prolanis ini, Puskesmas Panaragan Jaya berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya peserta BPJS Kesehatan dengan penyakit kronis, melalui pendekatan yang proaktif dan terintegrasi.(Jhn/dd)
