Omah Kayu Cafe dilaksanakan Kopi Darat (Kopdar) Pecinta bonsai kabupaten Lampung Barat
Spread the love

Lampungjaya.news, Lampung Barat – Dalam rangka silaturahmi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lambar serta anggota Bonsai Lambar Community (LBC) yang dilaksanakan dari tanggal 25 s.d 27 Juli 2020.Hadir dalam kegiatan tersebut antara Bupati Lambar H. Parosil Mabsus Ketua DPRD Kab. Lambar Edi Novial Wakil Bupati Lambar H. Mad Hasnurin,Asisten III Kab. Lambar Ir. Natajudin Ketua PPBI Cab. Lambar dr. Widyatomoko Kurniawan dan Para pecinta bonsai di Lampung Barat,sabtu 25/07/2020.

Kegiatan dilaksanakan dengan cara ngopi bareng penuh dengan kesederhanaan dan keakraban antara pemerintah daerah dan pecinta bonsai lampung barat.

Dalam kesempatan itu Bupati Lampung Barat mengatakan pencerahan dengan perumpamaan pohon bonsai baik jenis anting putri atau pun kaliage dimana pohon tersebut bisa menjadi indah dan rapi begitu pula bupati meyakini bahwa para pecinta bonsai pun dapat memberikan edukasi terhadap seni dan dapat mendongkrak wisata serta nilai tambah ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Lampung Barat. Penggemar bonsai adalah seniman yang ulet merawat bonsai apalagi merawat cinta dan keluarga.

Endemik jenis pohon yang ada di wilayah Lampung barat dan bisa dibonsai antara lain sisiran, kaliage dan saga jika di pelihara dengan seni bonsai akan menjadi nilai estetika seni dan nilai jual yang tinggi,

Lanjut parosil Mabsus Komunitas Bonsai Ini juga menjadikan wadah ajang tali silaturahmi, menambah persaudaraan dari berbagai daerah di wilayah Lampung barat serta dapat menciptakan masyarakat ekonomi Kreatip,Harapan kami para komunitas pecinta Bonsai Kab. Lambar Kedepannya dapat lebih ditingkatkan kembali yang saat ini diharapakan situasi covid-19 hanya sebatas ajang Kopdar sekaligus mengenalkan kepada seluruh masyarakat menjadi ajang Kontes dan mencetak rekor Muri kedepannya.

Kopdar yang di ikuti oleh anggota PPBI Cabang Lambar maupun anggota Bonsai Lambar Community (LBC) sebagai wujud untuk mengobati kekecewaan tertunda nya Event Kontes Bonsai Nasional yang seharusnya digelar tahun ini Kopdar dilaksanakan sarana meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya, meningkatkan Pemahaman dan wawasan terhadap seni bonsai, mendukung pemerintah sebagai kabupaten konservasi, berbagi pengetahuan dan kreatifitas, meningkatkan solidaritas serta sebagai sarana menjalin silaturahmi sesama penggemar bonsai ungkapnya (Ipung).