
Lampungjaya.news, Liwa – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menegaskan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lampung Barat NIC 068 harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan nilai-nilai kebangsaan.
Hal itu disampaikan Bupati Parosil saat menghadiri Pengesahan 337 Warga Baru Tingkat I calon warga PSHT di Padepokan PSHT yang berlokasi di Lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (07/07/2025).
“PSHT telah berperan penting dalam menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan pada generasi muda,” ujar Parosil.
Ia menekankan bahwa menjadi warga PSHT bukan sekadar status formal, melainkan membawa tanggung jawab sosial.
“Jangan mencederai nama baik PSHT dengan konflik atau tindakan negatif. PSHT harus menjadi perekat sosial, menjunjung nilai persaudaraan tanpa memandang suku, ras, atau agama,” tegasnya.
Selain itu, kehadiran bupati Parosil di acara tersebut menyatakan rasa bangganya atas keberadaan PSHT sebagai organisasi yang aktif membina karakter generasi muda di wilayah Bumi Beguai Jejama.
“Dulu padepokan ini belum ada, tapi karena keistiqomahan Kang Mas dan seluruh warga PSHT, kini berdiri megah dan kokoh,” kata Parosil.
Parosil mengungkapkan PSHT memiliki vibrasi besar, hal itu terlihat dari antusiasme ribuan para warga maupun simpatisan PSHT yang hadir di malam tersebut,
“Rombongan kami tadi sampai kesulitan masuk karena padatnya warga PSHT. Ini bukti PSHT memiliki energi besar dan potensi luar biasa untuk kemajuan Lampung Barat,” sebutnya.
Sementara itu, Kang Mas Suroto, Ketua Cabang PSHT Lampung Barat NIC 068 yang juga aktif sebagai TNI AD berpangkat Mayor Infanteri, turut menyampaikan perkembangan signifikan PSHT sejak berdirinya pada tahun 1986 yang pada saat itu dirintis oleh Kang Mas Sugiono Adi Pranoto.
“Saat ini jumlah warga yang telah disahkan mencapai sekitar 9.630 orang. Pada malam ini saja, ada 337 calon warga yang akan disahkan, dengan total kehadiran hampir mencapai 10 ribu warga dari seluruh penjuru Lampung Barat,” jelasnya .
Lebih jauh, ia menginformasikan bahwa terdapat tambahan 18 calon warga yang akan disahkan di tingkat provinsi dan satu orang calon lulus Akademi Kepolisian, disahkan di luar Lampung Barat.
Dalam kesempatan itu, Suroto mengingatkan bahwa persaudaraan yang dikembangkan PSHT dibangun atas asas asa, asih, dan asuh, saling menyayangi dan bertanggung jawab.
“PSHT tidak memandang suku, ras, agama, maupun status sosial. Semua anggota berada dalam satu ikatan yang sama: persaudaraan tulus berdasarkan ajaran budi pekerti luhur,” ujarnya.
Sebagai informasi acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, serta ribuan anggota dan simpatisan PSHT dari berbagai wilayah. (Ipung)