Spread the love

Lampungjaya.news, Way Kanan – Marak penulis pemula asal Way Kanan yang menerbitkan buku secara indie. Selain pertanda budaya baca yang mulai diminati, mencerminkan tingkat literasi masyarakat tinggi.

Sebab itulah maka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Way Kanan memberikan apresiasi kepada penulis berupa kegiatan bedah buku.

Kepala SKB Way Kanan, Netty Afriyanti, S.Kom,MM menuturkan bahwa bedah buku adalah salah satu kegiatan yang memberikan ruang apresiasi bagi setiap karya tulis.

“Menulis buku itu tidak mudah. Maka jika ada masyarakat Way Kanan yang sudah bisa membuat buku, perlu sekali di apresiasi. Bedah buku adalah ruang apresiasi yang mempertemukan penulis dengan pembacanya, sehingga buku yang diciptakan itu bisa lebih dekat secara fisik maupun isi. “ujar Netty di kantor SKB Way Kanan. Selasa (12/04/2022).

Sementara itu ketua pelaksana bedah buku, Eko Prasetyo mengatakan bahwa buku yang dibedah yakni hasil karya penulis lokal yang diterbitkan secara indie yang mengangkat tema lokalitas pada masa transmigrasi.

“Bedah buku berjudul ‘Jejak Cinta Anak Transmigran’ ini adalah karya Munawar yang merekam kisah masyarakat Way Kanan pada komplek transmigran.

Diterbitkan secara indie oleh KMO Publishing, Cirebon tahun 2021. Dari segi isi, ada berbagai sudut yang bisa dilihat memakai sisi historis bertema romantis.

Peserta bedah buku tadi cukup antusias mengikuti acara itu. Saya kira ini edukasi literasi yang baik ya untuk generasi kita, “pungkas Eko Prasetyo.

Puluhan peserta terdiri dari pelajar SMAN 1 Blambangan Umpu. Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.Way Kanan, Drs.Juanda.,MM yang ikut memberikan sambutan di awal kegiatan bedah buku tersebut.(*/eko)