Lampungjaya.news, Pesawaran – Peringatan hari jadi Kabupaten Pesawaran pada Tahun 2020 yang Ke-13. Tentunya terasa sangat berbeda bila dibandingkan dengan perayaan dan peringatan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Ini disebabkan akibat dampak dari Pandemi Virus Corona atau Covid-19, dimana sedang melanda di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia saja.
Terlepas dari segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam peringatan hari jadi tahun ini, sepatutnya tidak sedikit pun menyurutkan motivasi dan semangat kita untuk terus membangun dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran yang maju, makmur dan sejahtera.
“Sebagaimana cita-cita dan harapan para tokoh yang telah berkontribusi dan berjasa besar terhadap terbentuknya Kabupaten Pesawaran yang kita cintai ini. Hal ini di ungkapkan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K, S.T., saat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 Kabupaten Pesawaran di Aula Pemkab setempat, Jumat (17/7/2020)
Sebagaimana kita ketahui bersama di Indonesia ancaman peningkatan jumlah penularan Covid-19 terus meningkat seiring waktu. Selain terus bertambah nya pasien Covid-19 Pemerintah Pusat maupun Daerah, dihadapi pula dengan peningkatan angka pengangguran hingga peningkatan angka kemiskinan, lanjut Dendi.
“Untuk diketahui ini salah satu tanggung jawab kita bersama dalam menyelesaikan masalah dampak dari Covid-19 dan hal yang harus menjadi perhatian serius. Baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dimana melalui kebijakan relokasi dan refokusing anggaran belanja negara dan daerah, kearah penangangan dampak tersebut telah menjadi salah satu prioritas utama yang dilaksanakan pada saat ini.
Berbagai langkah telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam rangka penanganan Covid-19. Diantaranya dengan Pembentukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, penyiapan ruang isolasi di RSUD Pesawaran, penyiapan logistik pencegahan dan penanganan Covid-19, dan pembagian masker dan handsoap kepada masyarakat Pesawaran,” terangnya.
Dendi menambahkan selain itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga membentuk Tim Pemakaman Korban Covid-19, pelaksanaan rapid test massal, penutupan tempat wisata di masa pandemi dan pemantauan penetapan protokoler kesehatan di tempat-tempat umum. Ini semua dilakukan untuk menangani dampak Covid-19 dan melanjutkan pembangunan kearah yang lebih baik.
“Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran ,terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan dan perhatian. Serta kerjasama dalam menyukseskan pembangunan daerah diberbagai bidang, karena penyelenggaraan pemerintahan dan program-program pembangunan daerah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat,” tutupnya. (Budy)