Lampungjaya.news, Pesawaran – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, akan menambah tanda-tanda penunjuk jalur evakuasi, guna mempermudah masyarakat mengetahui lokasi evakuasi ketika bencana terjadi.
Kepala BPBD Pesawaran Mustari, mengatakan, saat ini memang sudah ada beberapa plang yang hilang, maka dari itu dirinya telah memerintahkan petugasnya untuk kembali menambah plang penunjuk jalur evakuasi.
“Kalau untuk jalur evakuasi memang sudah ada, namun yang menjadi kendala ini, ada beberapa plang yang hilang dan kondisinya sudah sulit dibaca, maka dari itu saya meminta kepada petugas untuk memperbaruinya dan adanya penambahan plang,” ujarnya, Senin (22/02).
Selain jalur evakuasi, lanjutnya, pihaknya juga telah menentukan titik kumpul ketika bencana terjadi, sehingga tidak terjadi kepanikan.
“Kalau untuk titik kumpul, mereka yang memutuskan namun nanti akan kami cek dahulu, apakah lokasi yang ditunjuk tersebut sudah sesuai standarnya belum, seperti titik kumpul tersebut harus berada di lokasi yang cukup tinggi,” katanya.
Menghadapi musim ekstrem seperti ini, lanjut Mustari, pihaknya telah menyurati seluruh camat untuk diteruskan kepada seluruh Kepala Desa, agar selalu waspada setiap saat.
“Informasi dari BMKG itu wajib diketahui dan dicari tau oleh masyarakat, dengan mengetahui kondisi cuaca lebih dini dapat mengantisipasi ataupun mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
“Sampai saat ini juga, sudah ada beberapa desa di Kabupaten Pesawaran ditetapkan sebagai desa tanggap bencana, dan masyarakat yang telah kita latih dapat menjadi ujung tombak kami (BPBD) mengarahkan masyarakat ke jalur evakuasi dan menenangkan masyarakat ketika bencana terjadi,” ujarnya.(*/Budi)