Lampungjaya.news, Panaragan – Pj Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Dr.Zaidirina, SE., M.Si melakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, berlangsung diruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (12/01/2023).
Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Tulang Bawanh Barat Novriwan Jaya, Asisten I,II dan III, serta seluruh kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
Adapun para pejabat yang telah dilantik yakni berjumlah 24 orang pejabat hasil penyetaraan jabatan Administrasi ke dalam jabatan Fungsional.
Dalam sambutannya Pj Bupati mengatakan, bahwa reformasi struktural eselonisasi perlu dilakukan, agar lembaga pemerintah semakin lincah tidak menutup kemungkinan dapat merambah pada struktur eselon lainnya.
Hal ini diharapkan, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dan mempercepat sistem kerja, sehingga meningkatkan profesionalitas ASN serta terwujud birokrasi yang dinamis, dan akan bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
“Harapan saya seluruh pejabat yang dilantik untuk menjadi pioneer, yang mampu mempercepat diseminasi teknologi informasi dan komunikasi, sehingga ke depan mampu mengeliminasi sekat-sekat birokrasi organisasi, sekaligus mampu membentuk jaringan sistem manajemen serta proses kerja yang memungkinkan bagi terbangunnya koordinasi,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Pejabat Fungsional yang dilantik dan diambil sumpahnya, semoga mampu melaksanakan tugasnya, sesuai keahlian dan keterampilan, secara mandiri dan professional.
“Saya harap kalian semua dapat mampu menghadapi tantangan merubah mindset, juga mampu melaksanakan tugasnya sesuai keahlian dan keterampilan, secara mandiri dan professional, bekerja sepenuh hati, disiplin dan memahami substansi pekerjaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa tahun depan itu merupakan tahun politik, dia mengharapkan kepada ASN seluruh pemerintah kabupaten Tubaba tidak ikut andil dalam partai maupun paslon.
“Kita ASN kita harus menjaga netralitas, dan kita sama sama memiliki hak pilih tetapi gunakan hak pilih kita secara rahasia dan aman,” imbuhnya. (*/ydì)
