
Lampungjaya.news, Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat “Dosen Pulang Kampung” dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kampung Ramsai, Kecamatan Way Tuba.
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten, Arie Anthony Thamrin, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Oktoviandi, menerima Audiensi Program Dosen Pulang Kampung Institut Pertanian Bogor (IPB) University Tahun 2025 di Ruang Buway Pemuka Pengiran Ilir, Jum’at (04/07/2025).
Program “Dosen pulang Kampung” merupakan salah satu strategi IPB University dalam memperkuat pengabdian kepada masyarakat berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya di bidang Agromaritim. Program ini dilaksanakan di kampung halaman para dosen IPB yang memiliki keterikatan historis dan sosiologis dengan masyarakat setempat.
Untuk Kabupaten Way Kanan, Kampung Ramsai dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena masih menghadapi tantangan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), khususnya pada indikator tanpa kelaparan (SDG’s), dengan skor 39.17 serta adanya kasus stunting balita berdasarkan data BPS tahun 2024.
Kegiatan Program tersebut dilaksanakan di Kampung Ramsai adalah Program NUTRIFISH, sebuah pendekatan kolaboratif antara Academic, Bussiness, Government, Society, dan Media (ABG-SM).
Program ini dirancang tidak hanya untuk pelaksanaan kegiatan sesaat, tetapi juga untuk membangun jejaring dan ekosistem pengembangan masyarakat berkelanjutan, serta mendorong perubahan perilaku berbasis komunitas dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keluarga.
Pj. Sekda, Arie Anthony menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan program ini. Dirinya juga mengajak OPD terkait, Pemerintah Kecamatan, Kampung dan masyarakat Kampung Ramsai untuk berperan aktif mensukseskan program kegiatan ini, demi mewujudkan Way Kanan Mandiri dan Sejahtera.
“Kami menyambut dengan baik kolaborasi lintas sektor seperti ini, terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat. Pemkab Way Kanan siap memberikan dukungan fasilitas, perizinan, serta keterlibatan aktif masyarakat untuk kelancaran dan keberhasilan program ini”, ujar Pj. Sekda Arie Anthony.
Kegiatan pengabdian yang akan berlangsung hingga tanggal 6 Juli 2025 ini menyasar para Kader TPK, BKB, BKR, PPKBD dan Sub PPKBD, serta Kader Posyandu di Kampung Ramsai.
Melalui kegiatan berupa pelatihan, bimbingan teknis, pendampingan, dan penerapan teknologi, diharapkan dapat memperkuat peran kader dan meningkatkan literasi masyarakat dalam mendukung pembangunan keluarga yang sehat dan mandiri.
Output kegiatan tersebut meliputi dokumentasi kegiatan dan publikasi media sosial, terjalinnya kemitraan lintas sektor untuk program lanjutan, penyusunan model pemberdayaan kampung, serta publikasi di jurnal pengabdian masyarakat.
Adapun outcome yang ditargetkan antara lain : Penguatan dukungan Pemerintah Daerah, Peningkatan kapasitas dan peran kader serta Tim Pendampingan Keluarga (TPK), Meningkatkan literasi dan kepedulian warga terhadap isu stunting dan ketahanan pangan, serta Pemberdayaan masyarakat kampung secara holistik dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi antara IPB University dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, diharapkan Kampung Ramsai dapat berkembang menjadi model desa yang bersinergi dalam pengembangan masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing. (smsi)