Polda Lampung Gelar Study Kelayakan Polsek Type D ke Type C di Jajaran Polres Tanggamus
Spread the love

Lampungjaya.news, Tanggamus – Dalam mewujudkan Implementasi dari kebijakan utama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo sigit Prabowo, M.Si. khususnya transformasi organisasi yang terus digulirkan Polda Lampung. Saat sedang mengkaji peningkatan tipologi 11 Polsek tipe D, yang dulu disebut Polsek prarural menjadi Polsek tipe C atau Polsek rural pada lima Polres.

Hal ini bertujuan baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polsek sebagai garda terdepan pelayanan Polri juga mengikuti menyelaraskan dengan perkembangan lingkungan strategis dalam skala lokal yang terus mengalami perubahan.

Pada Polres Tanggamus sendiri terdapat Polsek tipe D yakni Polsek Pematang Sawa, Polsek Pugung dan Polsek Cukuh Balak, dan untuk itu Biro Perencanaan Polda Lampung melakukan study kelayakan peningkatan tipologi 3 Polsek terjadi menjadi tipe C.

Study kelayakan ini dipimpin Kabag Strajemen Rorena Polda Lampung AKBP Dasep Wahyu Permadi, SP, SH bersama tim yang diterima Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, SIK yang diwakili Kabagren Kompol A. Yudi Taba di Aula Paramasatwika Polres Tanggamus, Kamis (26/8/21).

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasubbag Bin Ops Iptu M. Yusuf, Kasubag Prograr Bagren Polres Tanggamus, Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi, Kapolsek Cukuh Balak, Ipda Eko Sujarwo, SH.Msi, Kapolsek Pematang Sawa Ipda Ahmad Junaidi, Kaur Bin Ops Sat Binmas Iptu Sutarto, Kaur Bin Ops Satresnarkoba Ipda Rudi Khisbiantoro dan para Kasium Polsek.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, SIK., Kabagren Kompol A. Yudi Taba mengucapkan selamat datang kepada tim study kelayakan yang merupakan rangkaian tindak lanjut sejauh mana Polres Tanggamus dalam mengusulkan tipologi Polsek yang ada di wilayah Polres Tanggamus.

“Kajian awal kami mengundang unsur Uspika dan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Pada pertemuan tersebut secara keseluruhan mendukung tipologi Polsek Pematang Sawa, Pugung dan Cukuh Balak tersebut,” ucap Kompol A. Yudi Taba dalam sambutannya.

Sambungnya, sejumlah tokoh seperti di Kecamatan Cukuh Balak bahkan siap mendukung dengan menyiapkan lahan apabika dibutuhkan guna peningkatan tipologi tersebut.

Masyarakat juga meminta kegiatan penyelidikan dan penyidikan dikembalikan ke Polsek tersebut. Polsek yang tidak melakukan penyidikan diberikan wewenang kembali.

“Harapan kami kepada tim dapat memprioritaskan Polsek Pematang Sawa, Polsek Pugung dan Polsek Cukuh Balak agar tipologinya dapat dinaikan dari tipe D menjadi tipe C,” harapnya.

Sementara itu, Kabag Strajemen Rorena Polda Lampung AKBP Dasep Wahyudi juga mengucapkan terimakasih kepada personel yang hadir dan mengikuti kegiatan sebab hal itu semata-mata tentang organisasi Polri yang diturunkan ke Polda dan ke Polres-Polres.

“Polsek dalam Tupoksi kepolisian ada di kewilayahan. Hal itu juga sesuai dengan program salah satu kebijakan 4 transformasi yaitu transformasi di bidang organisasi sehingga kedepan diupayakan pemenuhan 1 kecamatan 1 polsek,” kata AKBP Dasep.

Sambungnya, dengan adanya dinamika lingkungan baik aspek trigatra dan panca gatra dari tahun ke tahun di daerah hukum Polres Tanggamus, akibat dari hasil pembangunan mengantisipasi dampaknya, baik penyimpangan pola perilaku akibat tekanan hidup, gaya hidup maupun tindakan yang menimbulkan kerawanan Kamtibmas, maka perlu dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Polres.

Khususnya Polsek tipe D yang terdapat kecenderungan dengan ciri Polsek pedesaan yang disesuaikan dengan kondisi sekarang yang telah mengalami perubahan dilhat dari aspek umum yaitu letak geografis, keadaan demografi, sumberdaya alam, keadaan pemahanan terhadap ideologi, politik, perkembangan ekonomi dan sosial budaya, kemudian aspek utama yang meliputi perkembangan tindak pidana dan kejadian kecelakaan lalu lintas dan penyelesaiannya, potensi konflik, kegiatan masyarakat dengan situasi kamtibmas berikut dengan kreativitas inovasi dan pelayanan yang digelar Polres dalam menjunjang operasional dilapangan.

Kemudikan juga aspek kemampuan kesatuan mulai dari kondiri personel, sarana prasarana dan dukungan anggaran yang terselenggara. Banyaknya pengguna narkoba, dikarenakan bisnis ini sangat menggiurkan dan mengkhawatirkan. Sehingga makin banyak pula bandar dan pengedar narkoba. Penyebabnya bisa karena desakan ekonomi.

“memang saat ini sudah selayaknya setiap Polres ditinjau ulang tipologinya mengingat perkembangan situasi dan satuan Polsek harus dapat mengatisipasinya guna menjamin kondusivitas kamtibmas,” ujarnya.

AKBP Dasep Wahyu menambahkan, bahwa implementasi dari Perpol 4 tahun 2018 tentang pembentukan dan perubahan satuan kewilayahan, harus dipahami oleh setiap personel, mengingat bahwa dampak dari dinamika situasi kamtibmas akan memberikan pengaruh pada kondisi organisasi kesatuan kepolisian.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan sistem informasi klasifikasi kesatuan pada ketiga Polsek tersebut oleh masing-masing Kapolsek. Lalu tim melakukan kunjungan langsung ke Polsek Pematang Sawa.

Berdasarkan jadwal, Tim juga akan mengunjungi Polsek Pugung dan Polsek Cukuh Balak pada esok hari, Jum’at (27/8/21). (*/Rizal)