Lampungjaya.news, Way Kanan – Rangkaian Tradisi Begawi Adat Mecor Zaman Kakak Yusse, hari ini adalah Manjau-manjau Benulung dari berbagai wilayah yang merupakan keluarga dekat dari keturunan Ayah dan Ibundanya. Jumat (24/06/2022)
Manjau hari ini khusus untuk Mirul Virul, yakni Ayuk atau adek dari Ayahanda Sogoran Ratu Tuha orang tua Kakak Yusse.
Acara manjau ini diawali oleh iring-iringan rombongan yang dikawal oleh para jawara pencak silat, dengan dipayung warna putih dan kuning.
Sebelum memasuki sesat adat, terlebih dahulu ada pantun saling sambut menyambut, laporan pelaku ke pada Raja Sutan Dunggak Langik untuk izin memasuki wilayah bersama rombongan, setelah disetujui Raja, barulah rombongan dipersilakan masuk ke sesat agung tempat acara Begawi dilakukan.
Selanjutnya koordinator Mirul dari Kampung Cugah memberikan keterangan, bahwa rombongan ini dalam acara Begawi Adat Mancor Zaman membawa seekor Kerbau dan juga membawa tenaga yang bisa di suruh untuk membantu agar acara ini berjalan sukses.
Akhirnya Rombongan Manjau ini diterima oleh penyimbang dari Keluarga Sogoran dan Rombongan dipersilakan menikmati hidangan yang telah disedikan.
Manjau hari ini Keluarga Besar dari Kampung Negeri Agung, Pulau Batu, dan Gedung Meneng, setelah itu istirahat dan dilanjut manjau Benulung dari Kampung Cugah, Lanjut Benulung jak Bumi Agung dan Abung Sewo Mego.
Berlaku sebagai koordinator Acara Begawi Adat, Raja Pagar Alam Elliyas Yusman mengatakan, “bahwa acara hari ini adalah Manjau-manjau Mirul dan Benulung yang diterima langsung oleh Sutan Dunggak Langik Kakak Yusse.
“Manjau Mirul dan Benulung ini menandakan bahwa keluarga besar dari Keturunan Sutan Dunggak Langik menyambut gembira, atas diselenggarakan Begawi Adat Mancor Zaman lalu ikut larut berbahagia bersama. ” Imbuhnya.
“Kita harap, dengan dilestarikan budaya Manjau ini lebih dapat mempererat lagi tali persaudaraan yang ada, sehingga terciptanya keharmonisan di keluarga besar Sogoran. “Jelas Ellyas .
Kegiatan ini telah dilaksanakan dari kemarin malam, Acara Begawi Adat diisi oleh Kegiatan Canggat Matah, yang mana para muda mudi bersuka ria dengan saling mengenal satu sama lain dan sekaligus menikmati hiburan gitar klasik Lampung Way Kanan. (smsi_wk)