Ribuan KPM di Kecamatan Bukit Kemuning Terima Bantuan Sembako Kemensos
Spread the love

Lampungjaya.news, Kotabumi – Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara, datangi e-warung atau agen penyalur program bantuan sembako yang dulu dikenal dengan nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kedatangan warga untuk mencairkan bantuan yang diterima dalam bentuk sembako dan bahan makanan, Senin (11/05).

Dalam program yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial RI ini, masing-masing KPM menerima Rp 200 ribu setiap bulannya selama 9 bulan, sejak April hingga Desember 2020.

Pencairan program bantuan sembako ini dilakukan di warung, kios-kios atau agen penyalur yang sudah ditunjuk oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dimasing-masing desa/kelurahan.

Bantuan yang diterima KPM adalah dalam bentuk sembako dan bahan makanan. Antara lain, beras, telur, kacang hijau, kentang dan buah apel.

“Ini pencairan untuk bulan Mei. Dan, dilaksanakan serentak di delapan e-warung yang tersebar di desa dan kelurahan di Kecamatan Bukit Kemuning,” kata Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bukit Kemuning, Adnan Haris yang ditemui di E-warung “Hamidi” yang berada di Desa Tanjung Baru Timur, Bukit Kemuning.

Dijelaskan Haris, sesuai aturan bahwa e-warung hanya menerima pasokan sembako dan bahan pangan lainnya dari pihak suplier. Seletah diterima dari suplier (pemasok) e-warung kemudian melakukan penyortiran barang, baru kemudian disalurkan kepada KPM.

Menurut Hairul Rozi, salah seorang pemilik E-warung di Lk. IV Kelurahan Bukit Kemuning, mengatakan bahwa bahan sembako dikirim oleh pihak suplier dua hari sebelumnya. Sebelum dibagikan kepada warga penerima bantuan sembako, pihaknya telah melakukan pengecekan dan menyortir, terutama untuk telur dan buah-buahan.

“Beras dan telur dikirim hari Sabtu (09/05), lalu buah apel, kacang hijau dan kentang dikirim Minggu (10/05), makanya baru bisa kita bagikan hari Senin ini. Dua hari itu, sambil nunggu semua barang sampe kita sortir dulu,” kata Hairul.

Dari pantauan, ditengah penyaluran sembako, para pengurus E-warung juga mengintruksikan kepada warga untuk terlebih dahulu melakukan pengecekan seluruh sembako yang diterima sebelum dibawa pulang. Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada sembako yang tidak layak yang di terima KPM.

“Walau sudah kami sortir, sebelum dibawa pulang kita minta warga untuk cek dulu sembakonya, kalo masih ada yang rusak bisa langsung ditukar,” ujar Nurwahyudi, pemilik E-warung di Desa Tanjung Baru.

Menurut sejumlah KPM yang ditemui juga mengakui bahwa sembako yang mereka terima kondisinya dalam keadaan baik dan layak konsumsi.

“Sudah saya periksa semua, telur 30 butir ini bagus semua, apelnya juga masih segar,” kata Sulastri, salah satu KPM warga Kelurahan Bukit Kemuning.

Sementara, masih menurut Adnan Haris, selaku TKSK dirinya telah menyampaikan surat yang berisikan delapan poin himbauan kepada seluruh e-warung di Kecamatan Bukit Kemuning. Diantaranya, mengingatkan e-warung untuk tidak melakukan kecurangan, serta terlebih dahulu malakukan pengecekan dan penyortiran sembako sebelum dibagikan ke warga.

“Upaya ini untuk memastikan penyaluran program sembako yang sudah berjalan ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi,” pungkas Haris. (And)